SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, RIYADHPemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan wanita yang bekerja sebagai guru mengajar siswa laki-laki di sekolah negeri. Ini merupakan kali pertama pemerintah Arab Saudi memperbolehkan siswa laki-laki di 1.460 sekolah diajar oleh wanita.

Kebijakan tersebut berhasil menghemat anggaran pendidikan Arab Saudi yang mencapai Rp7,5 triliun. Setidaknya, saat ini ada sekitar 13,5 persen siswa laki-laki yang diajar oleh wanita guru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian Pendidikan Arab Saudi berniat meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Sekaligus memastikan setiap anak mendapat akses pendidikan yang berkualitas,” terang Asisten Direktur Jenderal Pendidikan Jeddah, Arab Saudi, Suaad Al Mansur, seperti dilansir Arab News, Senin (2/9/2019).

Selain itu, kebijakan tersebut diambil guna menyukseskan pendidikan usia dini di Arab Saudi. Suaad Al Mansur menjelaskan, proyek sekolah anak usia dini mencakup program taman kanak-kanak (TK) untuk anak usia 4-5 tahun dan tiga kelas pemula untuk siswa usia 6-8 tahun.

Seperti diketahui, sebelumnya ruang gerak wanita tampil di publik sangat dibatasi oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, banyak yang berubah sejak Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman menyerukan reformasi Arab.

Kaum wanita di Arab Saudi kini bisa tampil bebas di ranah publik. Mereka diizinkan menyetir kendaraan pribadi dan diberikan akses mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Kini, wanita yang berprofesi sebagai guru juga diizinkan mengajar siswa laki-laki di sekolah negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya