Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Sabtu (9/10/2021) siang, mengumumkan akun resmi Instagram mereka telah normal setelah diretas pihak tak bertanggungjawab. Namun sejam setelah pengumuman itu, nama akun @chinahackermemes kembali menduduki Instagram Pemkot Solo.
Sekitar pukul 13.00 WIB, tiga unggahan berisi gambar berlatar belakang gelap menyusul unggahan pengumuman akun normal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Terkonfirmasi, Akun Resmi Instagram Pemkot Solo Diretas!
Di antara tiga unggahan itu tulisan “Teman-teman akunnya akan diblokir, tolong ikuti halaman saya yang lain dengan cepat @chinahackermemes,” tulis dalam unggahan tersebut.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokopim) Setda Kota Solo, Wahyu Kristina mengatakan pihaknya masih memantau apakah itu ulah hacker yang kembali menduduki akun. “Masih pemantauan,” kata dia melalui pesan yang diterima Solopos.com.
Baca Juga: Waduh! Ada The Rock di Instagram Pemkot Solo, Dihack?
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu tiga konten tersebut kembali menghilang dari laman akun Instagram. Namun, unggahan serupa juga masih terlihat di kolom story.
Pemkot Solo sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan begitu, unggahan pengumuman akun telah normal kembali menjadi unggahan terkini di laman Instagram Pemkot Solo.
Berikut pengumuman dan keterangan kronologi peretasan yang disampaikan dalam unggahan itu.
PENGUMUMAN
Pada pukul 09.50 akun instagram Pemkot_solo sudah kembali normal
Mohon maaf bagi semua pihak yang terganggu saat akun kami diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf dan terima kasih.
Seiring dengan pengumuman tersebut, 16 unggahan konten aneh di laman Instagram Pemkot Solo menghilang. 16 Unggahan konten itu menandai ulah peretas yang diketahui meninggalkan jejak sejak Jumat (8/10/2021) malam.
Baca Juga: Ancaman “Fancy Bear”: Google Kirim Email ke 14.000 Pelanggan
Sejumlah keterangan yang ditinggalkan peretas dalam berbagai unggahan itu sulit dicerna. Termasuk adanya pengumuman klaim peretasan dilakukan Intelejen Pusat Partai Komunis China di penghujung unggahan konten di akun Pemkot Solo, Sabtu dini hari.