<p><strong>Solopos.com, JAKARTA - </strong>Sejak diluncurkan Juli 2018, <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180701/483/925333/terungkap-ini-daftar-harga-suzuki-jimny-2018">Suzuki Jimny</a> sukses mencuri perhatian konsumen. Hal ini terbukti dari larisnya pemesanan mobil berdesain kotak itu di negara asalnya, Jepang.</p><p>Dilansir <em>Indianautos</em>, Kamis (30/8/2018), Jimny terbaru sudah terpesan sebanyak 15.000 unit. Pencapaian ini sangat fantastis mengingat saat itu Jimny baru satu bulan diluncurkan.</p><p>Padahal, angka 15.000 unit sebenarnya merupakan target setahun <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/otomotif.solopos.com">Suzuki di Jepang</a>. Akibat pemesanan di luar dugaan ini, konsumen yang menginginkan Jimny terpaksa harus mengantre atau inden untuk mendapatkan unit.</p><p>Mobil ikonik milik Suzuki ini sempat mejeng di <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180803/483/931689/suzuki-jimny-bikin-penasaran-pengunjung-giias-2018"><em>Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018</em>.</a> Namun, pihak perusahaan masih mempertimbangkan untuk menjual Jimny di Tanah Air.</p><p>"Rencananya, kami ingin sekali produksi Jimny di dalam negeri. Karena kami juga produksi Ertiga yang mesinnya kurang lebih sama, dan ini sangat menguntungkan bagi kami," kata Subronto Laras, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International (SIS), di ICE BSD Tangerang.</p><p>Khusus pasar domestik Jepang, Jimny 660 cc untuk tipe XG diberi label 1.458.000 Yen ayau sekitar Rp189 jutaan, sedang varian matik terendah 1.555.200 Yen atau setara Rp202 jutaan.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi