SOLOPOS.COM - Kasir BUMDes Sumber Artha Makmur Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, tengah memberikan dana pinjaman Skuter kepada salah satu ketua RT/RW. Foto diambil April 2022. (Istimewa/Tri Haryanto)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, kembali membuat terobosan baru melalui Program Skuter guna menyejahterakan ketua RT dan RW di wilayah setempat. Di waktu sebelumnya, Pemdes Sumberejo dinilai telah sukses melepaskan warganya dari jeratan rentenir atau bank plecit melalui Program Penanggulangan Korban Plecit (P2KP).

Kepala Desa (Kades) Sumberejo, Tri Haryanto, mengatakan Skuter merupakan kepanjangan dari surat keputusan usaha tepat guna RT dan RW. Skuter termasuk program kredit pinjaman kepada Ketua RT dan RW di Desa Sumberejo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Program ini bertujuan memudahkan RT dan RW dalam mencari modal usaha dengan agunan surat keputusan (SK) RT atau RW yang diterbitkan kades di Sumberejo. Mereka dapat mengajukan pinjaman modal usaha maksimal Rp10 juta dengan suku bunga sebesar 1,2%/tahun dan masa tenggang maksimal tiga tahun.

Angsuran dibayarkan menggunakan gaji bulanan ketua RT dan RW dari pemerintah desa. Program Skuter dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Artha Makmur.

“Jadi, Ketua RT atau RW yang memanfaatkan program ini akan dipotong gajinya untuk membayar angsurannya. Gaji mereka setiap bulan Rp400.000/bulan. Bendahara desa akan menyetorkan angsuran itu kepada lembaga keuangan desa yang dikelola Bumdes. Ini bisa membantu mereka meningkatkan pendapatan ekonomi melalui pengembangan usaha dengan dibantu permodalan dari program Skuter,” kata Triko, sapaan akrab Kades Sumberejo itu kepada Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp (WA), Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Simpel, Ini Syarat Pengajuan Kredit Sumeh Pelepas Jeratan Rentenir di Wonogiri

Dengan cara itu, tidak akan ada tunggakan angsuran. Sampai saat ini, hampir semua Ketua RT dan RW sudah memanfaatkan program tersebut. Kredit yang telah disalurkan sampai dengan saat ini mencapai sekitar Rp360 juta.

Menurut dia, banyak ketua RT atau RW yang memanfaatkan Program Skuter untuk membeli ternak sapi betina. BUMDes akan mengawasi penggunaan dana pinjaman tersebut dengan cara memverifikasi ke rumah ketua RT atau RW peminjam.

Sebelum BUMDes mencairkan dana pinjaman, ketua RT atau RW yang akan meminjam harus mengisi proposal. Salah satu isinya menuliskan tujuan dari peminjaman.

“Tujuan pinjaman harus untuk modal usaha. Itu nanti dituliskan di proposalnya. Selain itu, peminjam harus melampirkan fotokopi kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Hal itu agar anggota keluarga lain, minimal suami atau istrinya tahu jika ada pinjaman. Jadi enggak kayak bank plecit. Setelah disetujui, BUMDes baru mencairkan dana pinjaman. Nah nanti BUMDes akan mengecek dan melakukan verifikasi penggunaan dana itu. Apakah digunakan sesuai peruntukannya atau tidak,” ujar dia.

Baca Juga: Kredit Sumeh Lepaskan Masyarakat dari Jeratan Rentenir di Wonogiri

Program ini berjalan belum genap setahun. Hasil dari program Skuter sudah mulai terlihat dibuktikan dengan maraknya ketua RT atau RW yang memiliki usaha sampingan, seperti menjadi peternak.

“Sebenarnya program ini tidak cuma untuk ketua RT atau RW. Tapi juga anggota BPD [Badan Permusyawaratan Desa]. Kami ingin, perputaran uang orang-orang desa itu ya berada di desa. Makanya, kami buat ini biar mereka enggak perlu lagi pinjam uang ke bank-bank konvensional, apalagi bank plecit. Kami ingin semua jenis usaha ada di desa,. Kami dorong warga untuk buat usaha. Dengan begitu ada ketahanan ekonomi di desa,” ucap Triko.

Sebelumnya, Pemdes Sumberejo sejak 2017 telah memiliki P2KP untuk membebaskan warga dari jeratan bank plecit. Program itu diklaim sukses.

Saat ini, 80 persen warga yang dulu terjerat bank plecit sudah terbebas dan sudah memiliki usaha. Keberadaan program itu menjadikan Desa Sumberejo meraih juara I kategori Desa dalam Penganugerahan Wonogiri Inovation Awards (WIA) 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya