SOLOPOS.COM - Ilustrasi Solo Tanggap Corona (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP virus corona di Kota Solo yang meninggal dunia di rumah sakit rujukan kembali bertambah, Minggu (12/4/2020). Dalam 24 jam terakhir per Minggu pukul 12.00 WIB, tiga orang PDP dinyatakan tutup usia.

Dua di antaranya merupakan warga Kelurahan Jebres dan lainnya dari Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Penambahan tersebut membuat data kumulatif PDP meninggal di Solo menjadi 12 orang. Jauh lebih tinggi dibanding angka pasien terkonfirmasi positif corona yang meninggal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asale Dusun Ngepos Wonogiri: Dulunya Pos Belanda, Sering Ditemukan Amunisi dan Bom

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengaku belum mendapatkan laporan jelas terkait riwayat ketiga PDP yang meninggal tersebut. Namun, ketiganya sudah dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.

“PDP belum tentu positif Corona, tapi memang penambahan PDP meninggal tiga orang ini paling banyak dibanding hari sebelumnya. Untuk diketahui juga, statistik yang meninggal di Solo sekitar 9-10 orang per hari,” kata dia, saat dihubungi, Minggu.

Ditanggung Pusat, Pemkab Sukoharjo Tunda Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19

Ahyani mengatakan PDP yang meninggal langsung dimakamkan secepatnya. Keluarga tidak diperkenankan mengadakan layatan, karena jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU). Selain penambahan PDP meninggal, ia juga menyebut kenaikan jumlah orang dalam pemantauan (ODP).

Data Kumulatif Corona

Data kumulatif sampai Minggu, jumlah ODP mencapai 359 orang, dengan perincian empat orang rawat inap, 125 rawat jalan, 129 dalam pemantauan, dan sisanya sudah selesai pemantauan.

Keluarga Pasien Positif Corona di Baki & Kartasura Sukoharjo Isolasi Mandiri, Tetangga Sumbang Sembako

Sedangkan jumlah PDP mencapai 58 orang, di mana 12 di antaranya meninggal dunia, 14 masih menjalani rawat inap, dan sisanya sembuh. “Jumlah pasien positif belum ada tambahan,” ujarnya.

Sementara, berdasarkan laman resmi Tanggap Covid-19 Jawa Tengah, corona.jatengprov.go.id, jumlah PDP yang meninggal dunia di Solo hingga Minggu sekitar pukul 15.39 WIB mencapai 25 orang. Perinciannya, di RSUD dr. Moewardi 11 orang, RS dr. Oen Solo 12 orang, dan masing-masing satu orang di RS Triharsi dan RS Kasih Ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya