SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo belum terkendali. Dalam sehari, ada sebanyak 137 warga yang terkonfirmasi positif corona.

Meski terjadi kenaikan kasus positif, angka kesembuhan juga menunjunkan kenaikan. Tercatat sebanyak 127 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Berdasarkan update per 15 Juli ini, dalam sehari ada kenaikan 137 kasus positif sehingga akumulasinya menjadi 8.908 kasus. Untuk kasus sembuh naik 127 sehingga totalnya menjadi 7.583 kasus dan untuk positif meninggal naik tiga menjadi 598 orang,” jelas Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (16/7/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pelaksanaan Belum Jelas, Pemkot Salatiga Sudah Pasang Target 17.895 Anak Divaksin Covid-19

Berdasarkan update di laman corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif aktif masih 727 kasus. Terdiri dari 606 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat dan 120 orang rawat inap dirumah sakit.

Untuk kasus positif meninggal naik tiga dari 595 menjadi 598 orang. Sedangkan untuk suspek corona naik menjadi 1.010 orang yang terdiri dari 15 isolasi mandiri, 190 rawat inap, 778 selesai pemantauan, 27 meninggal, dan 770 swap negatif.

Dalam beberapa waktu terakhir kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan kenaikan. Seperti dalam update per 14 Juli ada kenaikan 121 kasus dan pada 15 Juli ini kembali ada kenaikan 137 kasus positif baru dalam sehari.

Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan.

“Kabupaten Sukoharjo masih zona merah dengan angka kasus corona yang masih tinggi. Masyarakat jangan lengah dan abai untuk melaksanakan protokol kesehatan,” pintanya.

Baca Juga: Catat, Google akan Gabungkan Layanan Sinkronisasi Menjadi Drive untuk Desktop

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya