SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Boyolali (Solopos.com)–Dua rumah milik warga diamuk si jago merah dalam waktu yang hampir bersamaan pada Jumat (17/6/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua rumah korban tersebut milik Sarmi, 49, warga Dukuh Magak, Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel dan rumah milik Thobiron ,64, warga jalan Kemuning 44B Kampung Pusung, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan kebakaran yang melanda rumah Sarmi terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Saat itu rumah korban dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi ke rumah orang tuanya. Kebakaran diketahui kali pertama oleh warga setempat. Namun, api telah membesar memenuhi rumah.

Camat Ampel, Hendrayanto, dalam laporannya ke Pemkab mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. “Kerugian materiil ditaksir sekitar Rp 15 juta. Tidak ada korban jiwa,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/6/2011).

Kebakaran diduga berasal dari lampu teplok yang masih menyala. Lalu tertiup angin dan menjilat ke dinding rumah sehingga terjadi kebakaran.

Sementara itu, kebakaran juga melanda rumah Thobiron pada pukul 11.30 WIB. Saat itu saksi Nur Hidayati, 64 dan Nur Ain, 31, sedang memasak di dapur. Mereka tiba-tiba mencium bau barang terbakar. Setelah dilihat bagian atap rumah sudah lalap si jago merah.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya