SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Wuryantoro, Wonogiri meminta keterangan warga dekat perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Wuryantoro Lor, Wuryantoro, Wonogiri, Rabu (10/5/2017). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Dalam sehari terjadi warga gantung diri dan tenggelam.

Solopos.com, WONOGIRI — Dua orang warga Wonogiri meninggal dunia pada Rabu (10/5/2017). Satu orang meninggal dunia karena gantung diri sedangkan lainnya meninggal dunia karena tenggelam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian pertama menimpa warga Dusun Nadi RT 005/RW 003, Desa Talesan, Purwantoro, Wonogiri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di area persawahan di Dusun Klajon RT 002/RW 001, Klunggen, Slogohimo, Wonogiri.

Korban tersebut bernama Nariyo, 34. Camat Slogohimo, Khamid Wijaya, korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga. Saat itu warga tersebut melintas di area persawahan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Dia kaget karena melihat jenazah yang tergantung di atas pohon dengan jarak tanah ke kaki sekitar 1 meter (m).

Saat ditemukan, korban menggunakan celana panjang sebagai tali untuk gantung diri. Warga tersebut akhirnya meminta bantuan dari warga yang lain dan memanggil kepolisian.

“Menurut keterangan Kades Klunggen, korban sering bermain ke Desa Klunggen, Slogohimo, karena desa tersebut merupakan daerah perbatasan dengan Kecamatan Purwantoro dan Kecamatan Bulukerto. Desa Klunggen dan Desa Talesa jaraknya cukup dekat,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Dia menambahkan setelah diperiksa petugas puskesmas dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah korban lantas diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan.

Pada hari yang sama, sebuah kecelakaan air terjadi di perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM) tepatnya di Desa Wuryantoro Lor, Wuryantoro, Wonogiri. Seorang pemulung tenggelam di perairan tersebut kala mencari rongsokan. Korban merupakan warga Dusun Wuryantoro Lor RT 003/RW 002, Desa Wuryantoro Lor, Wuryantoro, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora, melalui Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, mengatak pada pukul 10.30 WIB korban yang bernama Sholikin tersebut hendak mencari botol air mineral bekas di perairan WGM dengan meminjam perahu milik Sutrisno, warga Dusun Wuryantoro Lor RT 003/RW 003, Desa Wuryantoro Lor, Wuryantoro, Wonogiri.

“Setelah sampai di tengah perairan waduk, gelombang menerjang perahu yang ditumpangi korban. Korban lalu tenggelam karena diempas gelombang tersebut,” kata dia.

Anggota Polsek Wuryantoro, warga sekitar, dan sukarelawan dari SAR dan BPBD Wonogiri sampai saat ini masih melakukan pencarian. Hingga berita ini ditulis, jenazah korban belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya