Dia mengatakan di Klaten juga masih terdapat penambahan tujuh kasus Covid-19. Penambahan terdiri dari tiga hasil rapid antigen dan empat hasil PCR. Di Klaten juga terdapat satu kasus kematian karena virus corona, berasal dari Kecamatan Wonosari.
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak tujuh warga Kabupaten Klaten dinyatakan sembuh dari Covid-19, Sabtu (2/10/2021). Di sisi lain, Satgas PP Klaten meminta seluruh elemen masyarakat tetap menaati protokol kesehatan (prokes) meski kasus Covid-19 cenderung terus melandai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebanyak tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Bersinar. Masing-masing berasal dari Bayat satu orang, Ceper satu orang, Delanggu satu orang, Jogonalan dua orang, Trucuk dua orang.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Mari, tingkatkan kesadaran terhadap prokes. Memakai masker dengan baik, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan menghindari kerumunan,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu.
Baca juga: Pelajar SLB di Cawas Klaten Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19
“Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 34.688 kasus. Sebanyak 56 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.719 orang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Sebanyak 2.913 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.
Terus Mengedukasi Masyarakat
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Delanggu, Tini Wijayanti, mengatakan di daerahnya masih terdapat tiga kasus Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan guna menangani sekaligus mencegah kasus Covid-19.
Baca juga: Wow! Tilang Vaksin Perdana di Klaten Ada di Delanggu
Hal itu termasuk terus mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin menaati prokes di tengah pandemi Covid-19.
“Di Delanggu saat ini sudah melandai. Tinggal tiga kasus. Kondisi ini berbeda saat Juli lalu, di mana angka penambahan kasus dan kematian karena virus corona waktu itu luar biasa. Guna membentuk herd immunity, kami terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Capaian vaksinasi di Delanggu saat ini sudah 60 persen, tinggal sekitar 10.000 orang lagi,” katanya.
Baca juga: Takut Terjadi Learning Loss, Guru di Klaten Tak Sabar Ingin PTM