SOLOPOS.COM - Anggota Gusgas Covid-19 tingkat kecamatan dan desa/RW saat mengecek di Desa Taji, Prambanan, Sabtu (18/7/2020). (Istimewa/Dok Gusgas PP Covid-19 Prambanan)

Solopos.com, KLATEN – Gegara ada tiga warga positif Covid-19, sbanyak 49 keluarga di salah satu Rukun Warga (RW) di Desa Taji, Kecamatan Prambanan menjalani karantina lokal, Sabtu (18/7/2020). Karantina skala RW terpaksa diterapkan guna memutus rantai penularan virus corona.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebanyak tiga pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Prambanan, yakni NM, 45 (perempuan); AW, 51 (laki-laki); dan NR, 28 (perempuan). Ketiganya tercatat masih memiliki hubungan keluarga/kerabat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat ini, mereka yang dalam kondisi baik itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soejarwadi Klaten.

Di waktu sebelumnya, ketiga pasien positif Covid-19 tersebut pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 lainnya, HBS, 39 (laki-laki). HBS yang semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) itu menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bethesda Jogja, beberapa waktu lalu.

Terdampak Covid-19, Anak Pemain Srimulat Solo Sepi Job hingga Jualan Es di Grobogan

HBS meninggal dunia sekitar satu pekan lalu. Sehari setelah meninggal dunia, hasil swab HBS ternyata positif Covid-19. Padahal, selama HBS sakit, beberapa anggota keluarganya sempat mengantar ke RS. Pemakaman HBS dilakukan sesuai prosedur pencegahan Covid-19.

Kuat dugaan, ketiga pasien asal Prambanan (NM, NR, dan AW) positif Covid-19 karena telah kontak erat dengan mendiang HBS saat masih hidup. Satu di antara pasien positif Covid-19 tersebut diketahui juga pernah tinggal satu rumah dengan HBS.

Sedangkan dua pasien positif Covid-19 lainnya tinggal di rumah berbeda tapi jaraknya lumayan dekat dengan rumah yang ditempati mendiang HBS.

Logistik Ditanggung Pemdes

"Begitu memperoleh ada tiga pasien positif Covid-19 dalam satu RW itu, kami langsung berkoordinasi dengan Gusgas PP Covid-19 tingkat desa/RW. Hasil dari koordinasi itu, diputuskan salah satu RW di desa itu [Taji] harus menjalani karantina skala RW mulai hari ini pukul 16.00 WIB. Karantina skala RW dilakukan hingga 14 hari ke depan. Ini untuk memutus mata rantai virus corona. Jumlah KK-nya sekitar 49 KK," kata Camat Prambanan, Suhardi, kepada Solopos.com, Sabtu (18/7/2020).

Boyolali Tambah 7 Pasien Positif Covid-19, 5 dari Klaster Lamaran, Kumulatif 126 Kasus

Suhardi mengatakan seluruh kebutuhan makan dan minum 49 KK di salah satu RW di Taji disuplai pemerintah desa (pemdes) setempat. Pengawasan sekaligus pendataan warga di salah satu RW di Taji juga melibatkan aparat keamanan di desa setempat.

"Jumlah pasien positif Covid-19 di Prambanan saat ini mencapai tiga orang," ujar dia.

Sebelumnya, Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan tiga dari 10 pasien positif Covid-19 yang terjadi di Klaten, Sabtu (18/7/2020) berasal dari Kecamatan Prambanan.

"Ketiganya merupakan hasil tracking dari pasien Covid-19 di Prambanan di waktu sebelumnya [tiga dari 11 orang yang di-tracking di Prambanan dinyatakan positif Covid-19]," kata Cahyono.

Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat di Sragen Dikukuhkan, Jangan Lagi Bikin Ribut Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya