SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban kecelakaan antara Bus Sumber Selamat dengan sepeda motor Honda Beat di jalan Sragen-Ngawi, pada Rabu (12/10/2022). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Tiga kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Sragen dalam sehari pada Rabu (12/10/2022). Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban jiwa meregang nyawa.

Kecelakaan tersebut terjadi di daerah Sambungmacan, Sidoharjo, dan Masaran. “Kecelakaan pertama di Sambungmacan, tepatnya di jalan Solo-Ngawi, sebelah Barat Pabrik DMST, kejadian melibatkan bus dan sepeda motor. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kronologinya, bus Sumber Selamat dengan nomor polisi W 7365 UZ berjalan dari Timur ke Barat yaitu dari Ngawi menuju Solo melaju kencang. Bus ini berjalan ke kanan saat hendak mendahului sepeda motor. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai korban lalu terjadilah tabrakan.

Korban yang bernama Tiya Wahyu Wulandari, 21, meninggal di lokasi kejadian. Ia adalah mahasiswi UIN Kota Salatiga asal RT 020, Dukuh Ringinharjo, Desa Banyuurip, Kecamatan Sambungmacan.

Kecelakaan kedua terjadi di wilayah Sidoharjo, tepatnya di depan Hotel Surya Sukowati. Kecelakaan ini melibatkan mobil Daihatsu Xenia dengan sepeda motor mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Lagi di Sragen, Mobil Lawan Motor, Remaja 15 Tahun Meninggal

“Mobil Avanza dengan sepeda motor, yang berjalan dari arah berlawanan. Mobil berjalan dari arah Sragen-Solo, kemudian sepeda motor dari arah sebaliknya. Diduga sepeda motor selip karena cuaca sempat hujan, hingga akhirnya jarak sudah dekat, terjadi benturan dengan mobil,” terang Irwan.

Korbannya adalah seorang remaja 15 tahun bernama Alista Noor Novita, warga RT 017, Dukuh Wirun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo. Ia meninggal dunia. Sementara pengemudi mobil Xenia bernomor polisi AD 1528 WE yang terlibat kecelakaan belum diketahui identitasnya.

Kecelakaan ketiga terjadi di Masaran. Untungnya tidak ada korban jiwa. Korban hanya mengalami luka-luka dan ditangani di PKU Muhammadiyah Masaran.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Lagi di Sragen, Mobil Lawan Motor, Remaja 15 Tahun Meninggal

“Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bermotor jenis truk Elf dan sepeda motor. Korban luka adalah pengendara sepeda motor. Namun belum ada informasi lengkap, karena masih olah TKP,” tambah Irwan.

Ia mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama untuk pengendara sepeda motor. Musim penghujan mengakibatkan jalan menjadi licin. Pengendara cenderung terburu-buru waktu musim penghujan.

“Pengendara harus selalu menjaga keselamatan, kecepatan, dsn kondisi jalan. Ketika hujan lebat, sebaiknya menepi terlebih dahulu. Kemudian untuk pengemudi di bawah umur sebaiknya menjadi perhatian, untuk dilarang berkendara terlebih dahulu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya