SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Dalam sehari, dua warga Klaten tewas gantung diri. Keduanya tewas dilokasi berbeda.

Suryadi, 26, warga Dukuh Tempel RT 16/RW VI, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan Klaten, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (9/9/2011) pagi. Diduga korban mengalami depresi berat karena masalah rumah tangga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Setelah kami cek dengan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan. Dan pihak keluarga sudah menerima atas kejadian itu,” kata Kapolsek Prambanan Klaten, AKP I Made Ray Ardana mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, Jumat (9/9/2011).

Sementara itu, Rejo Prawiro, 89, warga Dukuh Seco Wetan RT/RW 11/5, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Klaten tewas gantung diri di kandang sapi belakang rumah miliknya. Korban kali pertama ditemukan oleh sang istri, Siyem, 85, sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

“Diduga korban stres akibat penyakit asma menahun yang tak kunjung sembuh. Tidak ada tanda-tanda penganiyaan dalam kejadian ini,” ungkap Kapolsek Jatinom, AKP Rukani.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya