SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Pertanahan Wonogiri, Heru Muljanto, memotong tumpeng dalam rangka memeringati HUT ke-62 UU Agraria di Kantor Pertanahan Wonogiri, Senin (26/9/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI–Kantor Pertanahan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Wonogiri berinovasi menciptakan aplikasi Sego Tiwul.

Aplikasi layanan pertanahan yang kali pertama diluncurkan pada 2021 itu merupakan singkatan dari Selangkah Go Online Teknologi Informasi Wonogiri Unggul. 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Kantor Pertanahan Wonogiri, Heru Muljanto, menjelaskan Kantor Pertanahan Wonogiri membuat  Sego Tiwul untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan pertanahan seperti pembuatan sertifikat, jual-beli, roya, hak tanggungan, atau peralihan hak atas tanah.

Melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa dengan cepat mengurus surat-surat pertanahan. Masyarakat dapat mengakses layanan itu melalui laman 202.145.13.82:8000/pendaftaran.

“Masyarakat bisa mengurus sertifikat tanah melalui telepon genggam [smartphone]. Langkah ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah dan menghindari calo. Aplikasi ini masih berbasis website, ke depan kami akan tingkatkan menjadi software sendiri yang bisa diunduh di playstore,” kata Heru kepada wartawan di Kantor Pertanahan Wonogiri, Senin (26/9/2022).

Dia menambahkan aplikasi itu digunakan untuk mengunggah berkas-berkas yang menjadi syarat dalam mengurus layanan pertanahan.

Setelah diunggah, petugas akan mengecek kelengkapan berkas tersebut. Jika ada berkas yang belum terunggah, maka petugas memberitahukan pemohon untuk melengkapi berkas.

Dengan begitu, ketika warga datang ke Kantor Pertanahan, maka berkas yang dibawa sudah lengkap. Mereka tidak perlu lagi bolak-balik ke rumah untuk mengambil berkas apabila berkas yang dibawa tidak lengkap. 

Menurut Heru, hal itu jelas akan mempersingkat waktu dalam layanan pertanahan. Terlebih wilayah Kabupaten Wonogiri cukup luas dengan 25 Kecamatan. 

“Kalau masyarakat ada yang belum tahu soal pengurusan sertifikat tanah, silakan datang saja langsung ke Kantor Pertanahan Wonogiri. Kami sudah siapkan aneka fasilitas, termasuk ruang konsultasi,” ujar dia.

Selain aplikasi Sego Tiwul, Kantor Pertanahan Wonogiri juga menghadirkan layanan prioritas untuk pengurusan sertifikat tanah. Masyarakat hanya memerlukan waktu satu jam untuk menyelesaikan pengurusan pertanahan dengan datang langsung ke Kantor Pertanahan Wonogiri. 

“Tidak hanya itu, kami juga membuka layanan pelataran yang dibuka pada Sabtu dan Minggu pukul 09.00 WIB – 10.00 WIB. Sehingga masyarakat yang sibuk pada hari kerja, bisa memanfaatkan layanan ini dengan datang langsung ke kantor,”ucapnya.

Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Wonogiri, Joko Setyadi, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo untuk mengurus surat-surat pertanahan. Sebab saat ini layanan pertanahan sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat. 

“Jangan sekali-sekali pakai calo. Itu sangat berpotensi ada masalah di kemudian hari, karena mungkin sertifikat itu justru dipalsukan. Lebih baik langsung datang ke Kantor Pertanahan Wonogiri,”ungkap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya