SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA-Pernikahan merupakan janji suci dan langkah besar bagi seseorang untuk mengambil keputusan sehidup semati dan menua bersama.

Pernikahan bukanlah perkara sederhana dengan menyelenggarakan resepsi tetapi melalui berbagai aspek yang diperlukan salah satunya usia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Usia menjadi salah satu faktor untuk menikah, tetapi usia juga menjadi salah satu penghancur buat pernikahan. Faktanya banyak kasus pernikahan dini yang berujung dengan perceraian.

Pola pikir yang belum matang dan sempurna dan emosi yang tidak terkontrol menjadi salah satu faktor banyaknya perceraian.

Dilansir melalui web Your Tango sebuah ilmu sains yang dikombinasikan dengan algoritma menghasilkan aturan sebanyak 37%. Menurut algoritma ini, usia terbaik untuk menikah adalah 26 tahun.

Angka tersebut berasal dari Algorithms to Live By: The Computer Science of Human Decisions yang ditulis oleh jurnalis Brian Christian dan Ilmuwan Kognitif Tom Griffiths.

“Orang membuat keputusan terbaik setelah menyaring 37 persen pilihan. Mereka menggunakan contoh pelamar kerja penyaring dan berpendapat bahwa setelah melalui 37 persen orang yang melamar untuk memilih kandidat yang memenuhi syarat tanpa melihat lebih jauh”. Aturan yang dibuat ini berfungsi untuk memilih pasangan.

Rentang usia di mana orang umumnya mencari jodoh antara 18 tahun hingga 40 tahun dan 37 persen adalah usia 26 tahun. Banyak ahli yang sepakat dengan usia akhir 20 merupakan waktu yang tepat untuk menikah. “Alasan saat ini dalam hidup Anda sangat ideal untuk menetap adalah karena pada titik di mana Anda telah menyelesaikan pendidikan dan memulai karier,” ujar Psikolog Wyatt Fisher.

Pekerja sosial klinis Kelsey Torgerson mengatakan sangat penting untuk setidaknya menunggu sampai otak manusia berkembang sepenuhnya untuk menemukan pasangan hidup yakni kurang dari usia 25 tahun.

Namun bagi pria usia yang sempurna untuk menikah adalah 32 tahun menurut Cullins angka. Menunggu usia hingga 32 tahun memberi kesempatan pria untuk mengejar karier dan potensial dalam kemajuan untuk menikah.

Usia 32 tahun pria banyak menghabiskan cukup waktu di panggung sosial untuk dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kehidupan pernikahan.

Pola pikir pria juga cenderung bijaksana tentang memiliki anak dan peran mereka dalam pengasuhan anak bersama. Jadi jika Anda berusia 25 tahun masih lajang jangan panik, begitu pula dengan pria jika berusia 36 masih lajang tidak perlu panik karena pernikahan merupakan momen sakral yang tidak bisa dilakukan sembarangan.

Hal tersebut penting untuk memikirkan secara keseluruhan secara matang-matang karena penting dan bermanfaat bagi hubungan secara keseluruhan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Segini Lho Usia Ideal untuk Menikah Menurut Sains”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya