SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia menggunakan masker (kemenag.go.id)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 29.916 calon haji asal Jawa Tengah (Jateng) dipastikan kembali batal berangkat ke Tanah Suci, Makkah. Hal ini menyusul keputusan Pemerintah Indonesia yang tidak memberangkatkan jemaah haji pada tahun 2021.

Ini merupakan kali kedua Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu Indonesia juga tidak memberangkatkan jemaah calon haji ke Makkah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Musta’in Ahmad, mengaku kabar pembatalan keberangkatan haji itu pasti membuat jemaah calhaj kecewa. Terlebih, bagi jemaah calhaj yang sudah melunasi biaya atau ongkos naik haji.

“Jateng itu sebenarnya tahun ini kuota jemaah haji yang akan diberangkatkan mencapai 39.337 orang. Tapi, jumlah itu baru sekitar 29.916 orang yang sudah melakukan pelunasan. Rata-rata sudah membayar Rp36 juta,” ujar Musta’in kepada Solopos.com, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Keberangkatan Haji 2021 Batal, Menag: Jemaah Bisa Tarik Uang Pelunasan

Selain melakukan pelunasan, puluhan ribu calon haji asal Jateng itu juga sudah menjalani vaksinasi. Mereka sudah disuntik vaksin Sinovac.

“Semua sudah disuntik vaksin. Jadi kalau alasan pembatalan karena vaksin jelas tidak relevan. Karena, WHO juga sudah memperbolehkan vaksin Sinovac. Jadi ini [pembatalan] tidak ada kaitan dengan vaksin,” tegas Musta’in.

Legawa

Musta’in pun berharap para jemaah calon haji asal Jateng bisa legawa dengan keputusan pemerintah yang kembali tidak memberangkatkan haji ke Makkah.

“Memang keputusan ini terasa pahit, tapi bagi seorang mukmin segala sesuatu adalah kebaikan. Kata Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, nikmat kebahagiaan yang diterima mengantarkan kita menjadi orang yang bersyukur. Ujian dan kesusahan harus diterima dengan sabar, karena orang yang sabar adalah orang yang baik,” tutur Musta’in.

Ia juga meminta para jemaah calon haji untuk berdoa kepada Allah SWT agar pandemi segera berakhir. Harapannya, tahun ini pemerintah sudah bisa menggelar ibadah umrah ke Tanah Suci.

“Semoga tahun ini pandemi bisa berakhir. Kalau tahun ini belum bisa haji, setidaknya sudah bisa umrah,” tuturnya.

Sekadar informasi, pemerintah telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah calon haji pada 2021. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Kamis siang.

Pertimbangan pemerintah antara lain karena pandemi Covid-19 yang belum usai di berbagai belahan dunia, termasuk Arab Saudi, sehingga mengancam keselamatan jiwa.

Kendati demikian, Arab Saudi tahun ini akan membuka pintu jemaah dari negara lain untuk menjalankan ibadah haji. Total ada 11 negara yang mendapat kuota haji pada 2021 yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya