SOLOPOS.COM - Beberapa petugas berada di ruang vaksin di Instalasi Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Selasa (5/1/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemkab Boyolali bersiap menerima vaksin Covid-19. Mereka telah menyiapkan ruang penyimpanan yang dilengkapi mesin pendingin untuk menjaga vaksin tetap aman.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menerima 52.560 dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Biofarma, Senin (4/1/2021). Vaksin itu segera didistribusikan ke daerah-daerah. Rencananya, vaksinasi mulai digelar pada 14 Januari 2021 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ruang penyimpangan vaksi yang disiapkan Pemkab Boyolali salah satunya ruang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Boyolali.

Ekspedisi Mudik 2024

Masa Darurat Diperpanjang, Warga Lereng Merapi Boyolali Diminta Lakukan Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan proses distribusi vaksin Covid-19 telah sampai ke tingkat provinsi. Pemkab Boyolali mempersiapkan segala sesuatunya terkait distribusi vaksin.

"Untuk saat ini masih tahap koordinasi untuk teknis distribusi hingga ke daerah. Apakah akan dilakukan bertahap atau langsung semua kuota didistribusikan," kata dia kepada wartawan di kantornya, Selasa (5/1/2021).

Ratri menjelaskan jika vaksin tersebut tiba di Boyolali, ada beberapa lokasi yang bisa jadi ruang penyimpanan. Selain di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes) yang akan melayani vaksinasi, penyimpanan juga akan dilakukan di ruang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Boyolali.

Tes Rapid Antigen di Rest Area Boyolali, 3 Warga Ditemukan Positif Covid-19

"Ruang Instalasi Farmasi ini memang sudah biasa dan siap untuk menyimpan vaksin. Sudah ada alat-alat yang khusus menyimpan vaksin di dalamnya," jelas dia.

50 Faskes

Sebelumnya, dia mengatakan untuk faskes yang akan melayani vaksinasi di Boyolali ada sekitar 50 unit. Faskes itu mencakup puskesmas, klinik atau rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta. Tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi pun sudah disiapkan melalui kegiatan pelatihan sebelumnya.

Dia menyebutkan untuk kuota vaksin untuk Boyolali pada distribusi tahap pertama adalah sekitar 8.846 dosis. Sasaran diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang berjumlah 4.423 orang. Dia mengatakan tiap orang akan dua kali disuntik vaksin dalam rentang waktu tertentu.

Sedangkan untuk waktu pemberian vaksin direncanakan pada 22 Januari 2021. Namun dia mengatakan jadwal tersebut masih tentatif, menunggu informasi lebih lanjut mengenai distribusi vaksin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya