SOLOPOS.COM - Akun Twitter resmi Persis Solo me-retweet gambar bikinan akun Twitter Pasoepati.net berupa jersey klub bersponsor Sang Pisang, usaha milik Kaesang Pangarep. Kaesang belakangan kian santer disebut sebagai calon pemilik baru Persis Solo.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Persis Solo mengalami momen yang menyedihkan musim lalu. Setelah beberapa musim sebelumnya kostum mereka selalu dipenuhi logo sponsor, tahun lalu manajemen gagal total mendapatkan mitra penyokong dana.

Peralihan kepemilikan klub yang sudah di depan mata menjadi angin segar bagi Laskar Sambernyawa untuk kembali menjadi magnet sponsor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan mantan Direktur Bisnis Persis Solo, BM Anjasmara, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (11/3/2021). Menurut Anjas, salah satu tantangan pemilik baru nantinya adalah menghimpun dana sponsorship di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Odegaard Sumbang Gol Saat Arsenal Tundukkan Olympiakos

Anjas mengatakan duit dari iklan sangat penting mengingat kompetisi musim ini bakal dilaksanakan tanpa penonton. “Itu menjadi tantangan manajemen baru, bagaimana mereka meyakinkan perusahaan agar mau mengucurkan duit di masa sulit,” ujar Anjas.

Target

Di kondisi normal, Anjas menyebut dana sponsorship ditargetkan mencukupi hingga 50% kebutuhan klub. Sebanyak 50% kebutuhan lain ditopang pemasukan dari berbagai sektor mulai pendapatan tiket, bagi hasil siaran televisi, penjualan apparel hingga kontribusi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Anjas mengatakan format kompetisi tanpa penonton bakal memaksa klub untuk meningkatkan pemasukan dari sponsorship. Dia menilai Persis mestinya tak sulit mendapatkan banyak mitra apabila manajemen anyar profesional dalam pengelolaan klub.

Baca Juga: Bos Baru Persis Solo Mulai Buka-Bukaan, Ternyata Sudah Siapkan Jersey

Daya“Persis itu ibarat gadis seksi, penuh daya tarik. Tinggal dipoles sedikit pasti banyak yang minat,” ujar lelaki yang pernah menjadi Manajer Persis tahun 2018 itu.

Anjas mengatakan sejarah Persis sebagai salah satu pendiri PSSI dan peraih tujuh gelar perserikatan menjadi magnet bergengsi bagi para sponsor. Selain label klub legendaris, Laskar Sambernyawa punya basis suporter militan yakni Pasoepati dan Surakartans.

Baca Juga: MU Diimbang AC Milan, Solskjaer Gusar Pioli Senang

Anjas mengaku hampir seluruh penawaran kerjasamanya tembus saat mengelola Persis medio 2018-2019. “Hampir semua nyantol meski dengan nominal berbeda-beda,” ujar Pembina PS Mars itu.

Belakangan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, disebut menjadi kandidat kuat bos baru Persis sekaligus penyuplai sponsor utama tim. Diketahui Kaesang punya banyak lini usaha seperti Sang Pisang, Sang Javas, Ternakopi hingga Mangkok Ku. “Saya rasa sangat mungkin Kaesang akan menjadi sponsor utama Persis,” ujar salah satu pendiri PT Persis Solo Saestu, Her Suprabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya