SOLOPOS.COM - Kesbangpol Boyolali mengamati video simulasi hajatan yang akan digunakan sebagai panduan masyarakat, Senin (2/11/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali membuat video simulasi panduan penyelenggaraan hajatan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Rekaman video itu sudah jadi namun petugas dari Kesbangpol masih mencermati materi dalam video itu. Video panduan hajatan itu rencananya disebarluaskan untuk panduan masyarakat dalam waktu dekat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video itu nantinya akan menjadi lampiran Surat Edaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali yang segera terbit awal bulan ini.

Dokter RS Swasta Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19, 8 Hari Kemudian Suami Menyusul

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Kantor Kesbangpol Boyolali, Suratno, mengatakan pencermatan video panduan hajatan itu masih perlu untuk memastikan video tersebut benar-benar bisa menjadi gambaran bagi masyarakat Boyolali yang akan menggelar hajatan.

Harapannya, dalam menggelar hajatan, warga tetap bisa menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, kegiatan hajatan tidak menjadi sumber persebaran Covid 19.

“Terkait panduan hajatan, kemarin sudah kami sampaikan akan kami terbitkan pada November ini. Harapan kami pekan ini, sebab masyarakat sudah menunggu. Mungkin sebagian masyarakat juga pekan ini sudah mau ada yang gelar hajatan,” katanya kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Tragis! Dalam Sepekan, Warga Jebres Solo Ini Kehilangan Ibu Dan Neneknya

Banyu Mili

Suratno menjelaskan video simulasi panduan hajatan akan disampaikan ke warga bersama Surat Edaran Forkopimda Boyolali.

Mengenai isi video, ia mengatakan pada intinya untuk memberi gambaran kepada masyarakat bagaimana menggelar hajatan dengan protokol kesehatan.

“Prinsipnya, hajatan dengan sistem banyu mili, tidak ada makan di tempat, tidak berkumpul yang menimbulkan kerumunan. Saat ini video masih proses review. Jadi kalau ada yang kurang pas, bisa kami edit kembali. Jadi ini proses penyempurnaan,” lanjutnya.

Terus Bertambah, Positif Covid-19 Perkantoran Pemkot Solo Kini Jadi 11 Orang

Video tersebut akan menampilkan empat bagian. Pertama, tentang persiapan dan bagaimana kegiatan rewangan pada hajatan sesuai rekomendasi. Bagian kedua mengenai kegiatan ijab kabul dan upacara adat perkawinan.

Kemudian bagian ketiga video menggambarkan penyelenggaraan hajatan yang tidak sesuai protokol kesehatan. Sedangkan keempat akan ada video untuk menggambarkan hajatan yang sesuai protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya