SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan FX Hadi Rudyatmo (Rudy) bertemu di luar Stadion Manahan, Solo, Sabtu (15/2/2020) malam. (Istimewa/Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO — Calon Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka, 33, dinilai mempunyai unsur pembeda dari para pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi) dan F.X. Hadi Rudyatmo.

Ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu mampu keluar dari bayang-bayang Jokowi-Rudy.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendapat tersebut disampaikan pengamat politik UNS, Agus Riewanto kepada Solopos.com, Sabtu (30/1/2021). Dia berpesan agar Gibran mau belajar dan menerapkan konsep kepemimpinan Jawa yang sudah terbukti mampu diterima masyarakat Kota Bengawan.

“Langgam kepemimpinan Jawa harus tetap dilakukan Gibran, karena itu yang paling cocok diterapkan di Solo. Unsur pembedanya di aspek visi, misi dan program unggulan yang dijalankan Gibran. Dengan pengalamannya saya yakin Gibran punya,” ujar dia.

Baca juga: Ini Kunci Sukses Jokowi-Rudy Pimpin Solo, Gibran Patut Mencontoh

Pengalaman di Singapura

Agus mencontohkan pengalaman Gibran tinggal beberapa tahun di Singapura yang notabene negara maju dan makmur. Dari situ diyakini Gibran memiliki gambaran atau visi bagaimana mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Solo lima tahun ke depan selama mengemban tugas sebagai wali kota.

“Dia pernah tinggal cukup lama di Singapura. Tentu dia punya ide bagaimana mengembangkan Solo seperti Singapura. Singapura itu wilayah yang sangat kecil. Tentu ada pengalaman di sana yang bisa dibawa ke sini. Ini salah satu unsur pembeda Gibran,” sambung dia.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Asal Klaten Kemudikan Mobil Lalu Tabrak 6 Pemotor di Lampu Merah, Begini Kronologinya

Cekatan

Unsur pembeda lainnya dari sosok Gibran menurut Agus yaitu jiwa muda yang cekatan atau responsif dalam bekerja. Selain itu suami dari Selvi Ananda tersebut mempunyai keunggulan dalam penguasaan teknologi canggih (hi-tech) dibandingkan Jokowi-Rudy.

Penguasaan teknologi modern itu bisa digunakan Gibran untuk membantu pelaksanaan program atau kegiatannya sebagai Wali Kota Solo.

“Gibran tentu akan membangun sistem menggunakan aspek teknologi modern. Tapi jangan hanya dalam one stop services saja ya,” terang Agus.

Baca juga: Apes! Pedagang Di Sukoharjo Ini Sedang Menggoreng Bakwan Saat Warung Tertabrak Truk

Namun dia memprediksi Gibran akan mampu menunjukkan program unggulan dan karakter sesungguhnya pada tahun ke dua. Sebab pada tahun pertama Gibran akan lebih banyak belajar dari seniornya, Rudy dalam mengelola kota, birokrasi dan anggarannya.

“Setelah setahun Gibran baru akan tahu tentang peta kondisi, anggaran, birokrasi dan sebagainya. Dia harus banyak ngangsu kawruh kepada Pak Rudy. Sehingga pada tahun kedua Gibran baru akan memunculkan program unggulan dan karakternya,” imbuh dia.

Jika Gibran mampu mengombinasikan konsep kepemimpinan Jawa dengan kedua unsur tersebut, maka dia bakal memperkuat ketokohannya di mata masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya