SOLOPOS.COM - Pekerja sedang membongkar makam di kawasan Bong Cino, Kota Madiun, Kamis (2/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun memberikan waktu kepada ahli waris Bong Cino atau Makam Cina di Jl. Hayam Wuruk, Manguharjo, untuk membongkar makam secara mandiri hingga awal Januari 2022. Setelah batas waktu itu, pemkot bakal membongkarnya sendiri dan memindahkan ke tempat yang telah disediakan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Totok Sugiarto, mengatakan jumlah makam yang akan dibongkar sebanyak 117. Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) itu seluas setengah hektare.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkot Madiun, kata dia, memberikan dua opsi untuk pembongkaran makam Cina tersebut. Pertama, pembongkaran secara mandiri yang dilakukan oleh ahli waris. Kedua, pembongkaran dilakukan oleh pemkot.

Baca juga: Wali Kota Madiun Larang Pesta Tahun Baru, Ini Alasannya

“Sudah kita sosialisasikan ke paguyuban. Pembongkaran bisa dilakukan ahli waris. Kami beri waktu sampai awal Januari 2022. Nanti kalau ditangani pemkot, akan dipindahkan ke tempat lain. Sudah kami sediakan tempatnya,” kata dia, Kamis (2/12/2021).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Manguharjo, Yayak Suyatno, mengatakan ada sebagian makam Cina di Bong Cino yang tidak diketahui ahli warisnya. Sehingga nantinya akan dibongkar dan sisa tulangnya akan dipindahkan.

“Jadi, ada makam yang sudah diketahui ahli warisnya dan ada yang tidak diketahui. Karena ternyata ada yang hanya gundukan tanpa batu nisan. Kalau yang ada nisannya kan jelas, bisa dilacak ahli warisnya,” terangnya.

Yayak menuturkan nantinya tulang-tulang yang masih ada akan dibungkus dengan kain satu per satu. Kemudian akan dimakamkan di satu liang lihat di lokasi yang telah disiapkan.

Baca juga: Ngeri-Ngeri Sedap, Makam Cina di Kota Madiun bakal Jadi Rusunawa

“Harapannya, nanti kalau ahli waris mau nyekar bisa di sana. Nanti akan dimakamkan di satu liang lahat,” ujar dia.

Dia menyampaikan makam atau kuburan Cina tersebut memang sudah ada di lokasi tersebut sejak lama. Hal itu terlihat dari tahun pemakaman yang tercatat di batu nisan, ada yang pada 1920-an. Namun, sejak 20 tahun lalu, sudah tidak ada lagi yang dimakamkan di tempat itu.

“Untuk permukiman di kawasan makam sudah ada puluhan tahun lalu. Sudah lama warga bertempat tinggal di sini. Membangun rumah di sini,” jelasnya.

Kawasan makam Bong Cino ini rencananya bakal dibangun rusunawa. Bangunan rusunawa tersebut bakal dihuni warga yang selama ini tinggal di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya