SOLOPOS.COM - Ferdinand Marcos Jr. alias Bongbong unggul dalam hitung cepat pemilihan presiden Filipina yang diadakan pada 9 Mei 2022. (The Guardian)

Solopos.com, JAKARTA — Ferdinand Marcos Jr., anak dari diktator dan mantan Presiden Filipina, memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Filipina 2022. Ia disebut sebagai juara kaum miskin Filipina.

Kemenangan Marcos memicu kontroversi. Pasalnya, selama bertahan-tahun Ferdinand Marcos, ayah dari Marcos Jr. yang merupakan seorang diktator telah membuat Filipina bangkrut.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Marcos juga menyiksa, membunuh, dan memenjarakan puluhan ribu lawan selama kediktatorannya. Meskipun demikian, diketahui lebih dari 56 persen suara berhasil diperoleh Marcos Jr. yang kerap disapa Bongbong.

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah tersebut bahkan dua kali lipat lebih tinggi daripada saingan terdekatnya, Leni Robredo yang menganut liberalisme.

Baca Juga: 36 Tahun Lalu Diturunkan People Power, Dinasti Marcos Kembali Berkuasa

Marcos Jr. disebut-sebut sebagai juara kaum miskin di Filipina. Masyarakat menyebut dia sebagai harapan.

Melansir channelnewsasia.com, Rabu (11/5/2022), seorang warga bahkan menilai akan ada banyak perubahan yang terjadi ketika Marcos menjabat sebagai presiden.

Bagi mereka yang percaya, pemerintahan berdarah Ferdinand Marcos dianggap telah membuat Filipina mengalami masa keemasan. Hal ini menjadikan Marcos sebagai pilihan yang jelas untuk mengembalikan kejayaan Filipina.

Baca Juga:

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pilpres Filipina 2022, Kontroversi Kemenangan Marcos Jr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya