SOLOPOS.COM - Pejabat Balai Sungai Sumatra VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Bengkulu berinisial AA digiring petugas KPK saat akan dibawa ke Jakarta di Mapolda Bengkulu, Jumat (9/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/David Muharmansyah)

Selain menyegel ruang kerja Kasi Intel III Kejakti Bengkulu, KPK juga menyita sejumlah uang.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyegel dan menyita uang sejumlah uang terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan di Bengkulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada sejumlah uang yang diamankan, dilakukan juga penyegelan, info yang kami dapat diduga ada sejumlah bukti berada di sana. Nanti akan kami info kan lagi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Namun, Febri belum bisa menyampaikan terkait kronologi, siapa yang ditangkap, maupun konteks dari operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu tersebut. “Nanti lebih lanjut disampaikan sore nanti dari kronologis, siapa yang diamankan, di mana saja, barang bukti, dan konteks operasi tangkap tangan itu,” kata Febri.

KPK telah membenarkan adanya kegiatan operasi tangkap tangan pada Jumat dini hari di Bengkulu. “Ya benar, ada kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Bengkulu. Kita amankan tiga orang yang dibawa hari ini ke Jakarta, yaitu dari unsur swasta, pejabat pengadaan, dan unsur penegak hukum,” kata Febri.

Sesuai KUHAP, kata Febri, ada waktu maksimal 24 jam sebelum menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan pada OTT tersebut. Sebelumnya, Tim Penindakan KPK menyegel ruang kerja Kasi Intel III Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Bengkulu berinisial PP, setelah yang bersangkutan terjaring OTT di area wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat dini hari.

Ruang kerja jaksa PP yang berada di lantai dua gedung Kejaksaan Tinggi Bengkulu di Jl. S Parman Kota Bengkulu itu telah dipasang garis polisi. Jaksa PP merupakan satu dari tiga orang yang terjaring OTT tim KPK pada Jumat dini hari tersebut.

Bersamanya dua orang turut ditangkap KPK yakni seorang kontraktor dan aparatur Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berinisial AA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya