Sedulur Tunggal Kecer hingga Getirnya Lagu Kanjuruhan

Solopos.com, SOLO — Perguruan silat yang memiliki nama mirip yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) berasal dari pendiri aliran pencak silat yang sama yaitu Ki Ngabehi Surodiwiryo, yang mendirikan Sedulur Tunggal Kecer.

Ki Ngabehi Surodiwiryo mendirikan Sedulur Tunggal Kecer dengan pencak silatnya yang dinamai Joyo Gendilo Cipto Mulyo pada Jumat Legi, 10 April 1903. Ia mendirikan Sedulur Tunggal Kecer di tempat tinggalnya Tambak Gringsing, Desa Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip laman Ilmusetiahati.com, diakses Rabu (5/10/2022), Eyang Suro, sapaan akrabnya, mendirikan perguruan itu untuk mendidik para pemuda agar memiliki bekal pencak silat guna mengenal jati diri serta sebagai benteng membela kebenaran, dalam wujud persaudaraan dan diikat melalui sumpah dan kecer. Ulasan lengkap mengenai sejarah PSHT dan PSHW ini bisa dibaca dalam artikel Sedulur Tunggal Kecer, Cikal Persaudaraan Setia Hati PSHT dan PSHW.

Konten menarik lain yang disajikan ekslusif di kanal Espos Plus terkait misteri kantong mata pimpinan negeri ini. Ada pemandangan unik dari penampilan dua sosok pemimpin negeri ini yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhir-akhir ini. Bila diamati dengan seksama saat tampil di depan layar kaca, wajah keduanya menunjukkan adanya kantong mata.

Baca Juga: Dahsyat Letusan Paku Tanah Jawa Gunung Tidar, Konon Kubur Candi Borobudur

Normalnya, kantong mata memang dapat muncul seiring dengan bertambahnya usia. Namun, kantong mata juga bisa muncul karena sejumlah alasan. Lalu apa sebab kemunculan kantong mata di wajah Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit?

Kantong mata Presiden Jokowi itu dapat diamati saat mengelar konferensi terkait Tragedi Kanjuruhan serta saat menjenguk korban selamat dan menemui keluarga korban meninggal dunia di Malang. Sementara kantong mata pada wajah Kapolri Listyo Sigit terlihat dalam video ucapan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Kantong mata pada wajah Kapolri itu juga terlihat di video terkait kenaikan pangkat Pak Bhabin Si Polisi Motret menjadi Perwira Polri. Belum diketahui apa sebab kemunculan kantong mata pada wajah dua sosok pemimpin negeri ini. Ulasan lengkap mengenai kantong mata Presiden dan Kapolri bisa dibaca dalam artikel Misteri Kantong Mata Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit.

Konten menarik lainnya yang bisa dibaca di kanal Espos Plus terkait lagu baru dari Iwan Fals. Malang nian ratusan jiwa melayang. Terinjak-injak kaki saudaranya sendiri. Malang nian gas air mata melayang. Napas terus tersendak sesak di ruang terkunci.

Baca Juga: Ora Lanang Ora Wedok, Mengenal Frasa Gender Netral

Demikian sepenggal lirik lagu berjudul Kanjuruhan yang baru dirilis Iwan Fals di akun Youtube @Iwan Fals Official pada Rabu (5/10/2022). Hingga Kamis (6/10/2022) pagi, video yang berisi lirik lagu terbaru Iwan Fals itu sudah disaksikan 251.000 kali dan nangkring di posisi 24 trending music di Youtube.

Lewat lagunya itu, Iwan Fals menyampakan duka mendalam atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 orang sejauh ini. Melalui lirik-liriknya, Iwan Fals mengajak masyarakat merasakan kegetiran mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan. Ulasan lengkap mengenai lagu baru Iwan Fals ini bisa dibaca dalam artikel Getirnya Lagu Kanjuruhan dan Konsistensi Kritik Sosial Iwan Fals.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.