SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Tuntut kejujuran kepada para pemimpin di Indonesia, ratusan orang yang menamakan diri “Sedulur Sikep Klopoduwur” dari Blora, Jawa Tengah, menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Senin (19/3/2012).

“Aksi ini bertujuan untuk mengingatkan pemimpin kita, jika tidak segera bersikap jujur maka murka Tuhan akan semakin dekat,” kata Koordinator Aksi Anis Sholeh Ba`asyin di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (19/3).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia juga menyoroti kekacauan merupakan kesalahan para pemimpin dan wakil rakyat yang tidak mampu bersikap jujur pada rakyat maupun pada nuraninya.

Anis mengatakan pada akhirnya, para pemimpin itu hanya bisa saling tuding dan menyalahkan satu sama lain.

“Tidak ada yang berani secara jantan mengakui kesalahannya, padahal sikap seperti itu yang harus dicontohkan kepada rakyat,” katanya.

Massa yang hanya membawa satu spanduk bertuliskan “Demi Nama Allah yang Pengasih yang Penyayang Kembalikan Kejujuran ke Indonesia Sebelum Murka-Nya Datang” mengisi aksi damai mereka dengan duduk-duduk dan menyanyikan lagu-lagu Jawa, serta beberapa anggota melakukan pertunjukan teatrikal.

Salah satu tembang Jawa yang mereka nyanyikan adalah “Gundul-gundul Pacul” yang memiliki makna filosofis bagaimana seharusnya pemimpin bersikap.

“Gundul pacul artinya adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul (cangkul) untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya,” kata Anis.

Dalam aksi damai di depan Istana Negara hingga massa bergerak meninggalkan tempat, tidak ada perwakilan yang bersedia menemui mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya