SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)-
-Forum Peduli Daerah Aliran Sungai (FPDAS) Wonogiri melihat sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri cukup besar, yakni mencapai 4.000 m3.

Dari jumlah itu, sepertiga di antaranya dihasilkan dari aliran Sungai Keduwang, sehingga FPDAS mengusulkan dibuat cekdam-cekdam di sepanjang aliran Sungai Keduwang agar sedimentasi WGM tidak cepat tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, pemerintah juga diharapkan bekerja sama dengan masyarakat desa hutan agar penyelamatan hutan bisa dicapai. Kerja sama itu diharapkan memberikan penghasilan bagi masyarakat dan Perhutani. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi yang digagas oleh FPDAS Wonogiri di Kantor LSM Persepsi Wonogiri, Rabu (18/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua FPDAS Wonogiri, Anwar Budiharjo, mengatakan sekarang ini masalah kekeringan berbarengan dengan masalah sedimentasi. “Setiap musim kemarau, kondisi sedimentasi Waduk Gajah Mungkur sangat tinggi. Bahkan pintu air Waduk tidak lagi teraliri air karena air tidak sampai ke titik pintu air. Sepertiga dari jumlah sedimentasi ke Waduk berasal dari aliran Sungai Keduwang, padahal sedimentasi Waduk mencapai 4.000 m3,” ujarnya.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya