SOLOPOS.COM - Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo melakukan tabur bunga di makam Bupati Sukoharjo pertama, K.R.M.T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo di TMP Kusuma Kusuma Bhakti, Jurug, Solo, Rabu (13/7/2022). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO  – Unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo melakukan serangkaian perayaan Hari Jadi ke-76 Sukoharjo.

Salah satunya yakni ziarah ke makam Bupati Sukoharjo pertama, K.R.M.T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jurug, Kota Solo, Rabu (13/7/2022). K.R.M.T. Soewarno menjabat periode 1946-1948.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ziarah ke TMP Kusuma Bhakti merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-76 Sukoharjo. Acara diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Selepas upacara rampung, unsur Forkopimda Sukoharjo masuk ke dalam TMP Kusuma Bhakti untuk melakukan tabur bunga di makam Bupati Sukoharjo yang pertama, K.R.M.T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo.

Dikutip dari jurnal skripsi berjudul Dinamika Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo 1945-1950 karya Mahasiswa Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY), Edwin Dwi Fadoli menyebut K.R.M.T. Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo ditunjuk oleh Komite Nasional Indonesia (KNI) pada 1946.

Baca juga: HUT KE-68 SUKOHARJO : Ratusan Peserta Ikuti Kirab Sederhana

Atas dasar itu ditambah pertimbangan analisa, logis, dan kronologi yang bersifat khusus maka diterbitkan penetapan pemerintah No 16/SD pada Senin Pon tanggal 15 Juli 1946 menjadi Hari Lahir Sukoharjo.

Penetapan ini dikukuhkan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Dati II Sukoharjo No 17/1986 tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengharapkan masyarakat melanjutkan perjuangan para pahlawan pada zaman dahulu. Masyarakat diharapkan menjadi pahlawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

“Peringatan Hari Jadi ke-76 Sukoharjo menjadi refleksi masa lalu untuk menumbuhkan semangat masa depan demi pembangunan berkelanjutan. Saat ini, kasus Covid-19 melandai, ini momentum untuk menggerakkan ekonomi berbasis rakyat agar kehidupan masyarakat Sukoharjo lebih makmur,” kata dia, Rabu.

Peringatan Hari Jadi ke-76 Sukoharjo pada tahun ini mengangkat tema Kita Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat Menuju Sukoharjo Lebih Makmur. Ada beragam rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Sukoharjo namun dilakukan secara sederhana dan lebih menitikberatkan pada pemulihan ekonomi daerah.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Sidak Pasar, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90.000

“Status Sukoharjo masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, kami mengajak para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya