SOLOPOS.COM - Uang puluhan juta rupiah milik Raswiyanto, warga Kecmaatan Balerejo, Kabupaten Madiun, rusak dimakan rayap, Selasa (25/10/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Nasib sial dialami Raswiyanto, warga Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Uangnya senilai Rp35 juta rusak parah karena dimakan rayap.

Kepada wartawan, Raswiyanto bercerita uangnya yang rusak itu merupakan hasil menjual mobil Carry miliknya. Saat itu, mobil tersebut dijual dengan harga Rp37 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah itu, pria yang merupakan PNS Pemkab Madiun tersebut menyimpan uang hasil jual mobil tersebut di kardus di dalam rumahnya.

Sebenarnya, kata dia, sudah ada rencana menabung uang puluhan juta rupiah itu ke bank. Namun, waktu itu dirinya masih membutuhkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan. Akhirnya ia mengurungkan niat pergi ke bank.

Baca Juga: Banjir & Longsor Terjang Jember, Puluhan Rumah Terdampak hingga Jembatan Putus

“Karena saya masih butuh uang tunai kan. Jadi belum saya tabung. Hingga akhirnya uang itu sia Rp35 juta sekian,” kata dia, Selasa (25/10/2022).

Hingga akhirnya, Raswiyanto menyimpan uang senilai Rp35 juta lebih itu di dalam kardus bekasan makanan ringan. Waktu itu, seingatnya, uang tersebut hanya disimpan di dalam kardus tanpa dibungkus palstik.

“Kardus berisi uang itu kemudian saya tumpuk di atas tumpukan kertas,” ujarnya.

Sebulan setelah itu, dia mulai curiga karena melihat tumpukan kertas tersebut dimakan rayap. Takut terjadi apa-apa, dia kemudian memeriksa uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam kardus.

Baca Juga: Tak Bisa Dihuni Lagi, 13 Rumah di Trenggalek Rusak Berat karena Likuifaksi

Betapa kagetnya Raswiyanto, uang simpanannya itu pun rusak parah. Kerusakan uangnya mencapai 90%.

Dia menyebut uang yang rusak dimakan rayap itu kebanyakan pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Sedangkan sisanya, uang pecahan lain.

Setelah mengetahui uangnya rusak itu, dia mencoba ke bank untuk menukar uang tersebut. Namun, lantaran kerusakannya sangat parah, pihak bank pun menolaknya.

Dia pun mencoba untuk menyusun sebagian uang-uang yang rusak itu dengan ditempelkan di kertas putih seukuran uang. Dia berharap uang tersebut bisa ditukar dengan uang yang bisa digunakan untuk transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya