SOLOPOS.COM - Tangkapan layar-Gubernur Jawa Barat mengenang putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang diyakini telah meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss. (Youtube Humas Jabar)

Solopos.com, JAKARTA—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku masih sedih putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril diyakini telah meninggal dunia karena hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Meski demikian, Ridwan Kamil kembali mengucap telah mengikhlaskan kepergian Eril. Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan orang tua yang ditinggalkan oleh anak tidak ada istilahnya dalam kamus mana pun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang sangat sedih dan sangat pedih, jika orang tua ditinggalkan anaknya terlebih dahulu,” ujar Ridwan Kamil dalam video yang diunggah oleh Humas Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Tegar, Ridwan Kamil Ungkap Detik-Detik Eril Hanyut di Sungai Aare

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan seorang istri ditinggal suami ada istilahnya, yaitu janda. Jika suami ditinggal istri pun ada istilahnya, yaitu duda.

Ridwan Kamil melanjutkan jika seorang anak ditinggalkan oleh ayahnya maka ada istilahnya, yaitu yatim. Sementara itu, jika anak ditinggalkan ibunya, maka istilahnya piatu.

“Tapi, kalau orang tua ditinggal anaknya tidak ada istilahnya. Tidak ada dalam kamus manapun, menunjukkan betapa level kehilangan yang tertinggi, mungkin. Itu hikmah yang sedang kami hadapi,” imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Haru, Pesan Atalia Kamil: Ril, Mamah Pulang Dulu ke Indonesia Ya…

Dalam unggahan di media sosial Instagram, Ridwan Kamil juga memberikan kesaksian atas perjalanan hidup sang putra sulung Eril yang selalu berbuat kebajikan di dunia. Meski baru berusia 23 tahun, Ridwan Kamil mengatakan Eril tidak pernah berhenti berbuat baik dan menolong sesama semasa hidupnya.

“Izinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini. Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amalan tahu kebaikannya diceritakan,” terangnya.

Suami Atalia Praratya tersebut mengatakan kisah Eril, anak lelaki kesayangan, hakekatnya adalah cerita tentang seluruh manusia. Hakekat bahwa semua dari semua makhluk hidup pasti akan berpulang ke pangkuan Allah SWT.

Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Ajak Adik Eril saat Ngantor Lagi di Gedung Sate

“Semua orang akan berpulang. Dengan waktu, tempat dan cara yang kita tidak akan pernah selalu tahu,” ucap Ridwan Kamil.

Melalui ungahan tersebut, Ridwan kamil menilai Eril tampak telah siap berpulang dengan segudang amalan kebaikan yang sudah dilakukannya. Mulai dari kerap membagikan nasi bungkus kepada orang-orang di jalanan, memuliakan anak yatim, menyedekahkan uangnya kepada panti asuhan dan duafa.

Bahkan, Ridwan Kamil bersaksi almarhum Eril belakangan diketahui kerap memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para satpam menggunakan uang pribadinya.

Baca Juga: Eril Belum Ditemukan, Dubes RI dan Adik Ridwan Kamil Temui Polisi Bern

“Ananda Emmeril Kahn Mumtadz, mungkin umur biologisnya hanya 23 tahun, namun dengan luasnya amal kebaikannya, Insya Allah sungguh ia pergi dalam panjang umur,” tambah Ridwan Kamil.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Ridwan Kamil Kenang Eril: Orang Tua Ditinggal Anak Tidak Ada Istilahnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya