SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMA. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Para pelajar asal Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, memiliki pilihan yang terbatas untuk melanjutkan ke jenjang SMA, terlebih SMA negeri atau SMAN. SMA negeri terdekat dengan wilayah yang berjarak 65 km sebelah tenggara pusat kota Kabupaten Wonogiri itu yakni SMAN 1 Baturetno.

Namun, jarak dari Karangtengah sampai ke Baturetno pun tak bisa dibilang dekat. Para pelajar harus menempuh perjalanan 25 km dalam waktu kurang lebih 50 menit untuk sampai di sekolah tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketiadaan SMAN maupun SMA swasta menjadi salah satu kendala dalam pemenuhan kebutuhan akses pendidikan yang memadai bagi warga Karangtengah, Wonogiri. Tak mengherankan jika kemudian banyak remaja setempat yang putus sekolah dan menikah pada usia dini.

Berdasarkan data dari  berbagai sumber, salah satunya laman data.sekolah-kita.net, yang diakses Solopos.com, Jumat (27/1/2022), hanya ada 13 SMA/MA negeri dan sembilan SMK negeri di Wonogiri yang memiliki 25 kecamatan. SMA/MA negeri di Wonogiri itu yakni:

1. MAN Wonogiri
2. SMAN 1 Sidoharjo
3. SMAN 1 Baturetno
4. SMAN 1 Girimarto
5. SMAN 1 Jatisrono
6. SMAN 1 Manyaran
7. SMAN 1 Pracimantoro
8. SMAN 1 Purwantoro
9. SMAN 1 Slogohimo
10. SMAN 1 Wonogiri
11. SMAN 1 Wuryantoro
12. SMAN 2 Wonogiri
13. SMAN 3 Wonogiri

Sedangkan SMK negeri tercatat ada sembilan sekolah yakni:

1. SMKN 1 Kismantoro
2. SMKN 1 Wonogiri
3. SMKN 2 Wonogiri
4. SMKN 1 Bulukerto
5. SMKN Kelautan Giritontro
6. SMKN 1 Pracimantoro
7. SMKN 1 Giritontro
8. SMKN 1 Puhpelem
9. SMKN 1 Jatiroto

Selain itu ada beberapa SMA dan SMK swasta di antaranya SMA Pancasila 3 Paranggupito, SMA Pangudi Luhur Giriwoyo, SMA Kanisius Harapan Wonogiri, SMA Pancasila 2 Baturetno. Kemudian SMA Muhammadiyah 2 Manyaran, SMAIT Al Huda Wonogiri, SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri, dan SMA Pancasila 1 Wonogiri.

Berharap Dibangun SMA Negeri

Namun demikian, jarak sekolah-sekolah swasta itu juga relatif jauh dari Karangtengah. Kepala Desa Karangtengah, Agus Mustakin, berharap pemerintah bisa membantu membangun SMAN atau SMK negeri di Karangtengah, Wonogiri. Dengan begitu para lulusan SMP memiliki kemudahan akses ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Mustakin menjelaskan selama ini lulusan SMP di Kecamatan Karangtengah yang ingin melanjutkan ke SMA pilihan terdekatnya adalah SMAN 1 Baturetno di Kecamatan Baturetno. Padahal jarak antara pusat Kecamatan Karangtengah dengan dengan SMAN 1 Baturetno lebih kurang 25 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah, tidak memungkiri Kecamatan Karangtengah belum ada SMA sederajat. Namun, ia mengatakan Pemprov Jateng belum ada rencana mendirikan SMA sederajat di Kecamatan Karangtengah.

Menurut dia, mendirikan sekolah membutuhkan anggaran besar sehingga pemerintah tidak bisa serta merta langsung mendirikan sekolah. Ia mengatakan di Jawa Tengah masih ada 16 titik blank spot.

“Belum [akan mendirikan SMA sederajat di Karangtengah]. Tapi kami sudah menyediakan program Paket B dan C. Itu juga jadi salah satu solusi sementara,” kata Uswatun.

Berdasarkan data Pemprov Jateng di Wonogiri tercatat ada 6.289 anak putus sekolah. Selain Kecamatan Karangtengah, di Kecamatan Batuwarno juga tidak ada SMA sederajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya