Sedih! Pasien Covid-19 di Sukoharjo Tambah 2, 1 Tenaga Kesehatan

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif mengidap virus corona (Covid-19) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) bertambah dua, Rabu (22/4/2020) malam.

Satu orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di salah satu rumah sakit Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Viral Buka Bra saat Live IG, 3 Siswi SMA Ditangkap Polisi

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menjelaskan dua tambahan positif Covid-19 merupakan kasus baru yang berasal dari Desa Palur, Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Nguter.

Nakes yang kini menjadi pasien Covid-19 tinggal di Palur, Mojolaban, Sukoharjo dan bertugas di salah satu rumah sakit Kota Solo.

Pulang Kampung, Warga Menden Klaten Wajib Masuk Rumah Sauna Demi Cegah Corona

"Kasus baru semua. Jadi hari ini baru melakukan tracing. Kami mencari histori beliau. Mereka sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan hasil baru keluar kemarin [hasil swab tenggorokan, Rabu]. Yang melakukan kontak erat akan melakukan isolasi mandiri dan melakukan rapid test," katanya kepada Solopos.com, Kamis (23/4).

Yunia mengaku belum mengetahui secara terperinci mengenai profesi tenaga kesehatan tersebut. Yang pasti, tenaga kesehatan itu kini sedang menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Sementara itu, pasien postif Covid-19 dari Kecamatan Nguter menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com melalui situs resmi Covid Sukoharjo, Corona.sukoharjokab.go.id, Kamis (23/4/2020) pukul 12.00, total ada 19 orang di Sukoharjo dinyatakan positif virus corona.

Dari 19 orang tersebut, enam di antaranya menjalani isolasi mandiri , 10 orang di rumah sakit, dua meninggal dunia, dan satu dinyatakan sembuh.