Solopos.com, BOYOLALI — Video kisah seorang nenek bernama Yatimah asal Karanggede, Boyolali, yang menjadi korban pencurian viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di @boyolali_info, nenek Yatimah menangis sambil menjelaskan dirinya baru saja terkena musibah pencurian. Uang yang ia kumpulkan bertahun-tahun raib digondol orang tak dikenal.
“Video dari @gus_taufik_irvani Nasib apes dialami seorang nenek berusia lebih dari 75 tahun di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Mbah Yatimah yang hidup sendirian menjadi korban pencurian, pada Selasa siang ( 8/3) dirinya didatangi dua orang laki-laki, mereka datang dengan membawa satu bungkus biskuit untuk Mbah Yatimah. Kedua pelaku kemudian mengajak Mbah Yatimah mengobrol di rumah kecil yang terbuat papan kayu dan berlantai tanah tersebut. Di saat Mbah Yatimah lengah pelaku mengambil sejumlah uang yang disimpan Mbah Yatimah di bawah bantal,” demikian keterangan caption dalam video yang diunggah akun IG @boyolali_info yang dikutip Solopos.com, Rabu (9/3/2022) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Setelah mengambil uang pelaku kemudian pergi meninggalkan korban. Mbah Yatimah kemudian tersadar uang yang disimpannya sejumlah Rp6.650.000,- sudah hilang, korban kemudian berteriak hingga menarik perhatian para tetangganya. Uang yang diambil pencuri itu dikumpulkan Mbah Yatimah sejak lama, uang-uang tersebut merupakan bantuan pemberian dari tetangga dan pemerintah,” tambah @boyolali_info.
Baca juga: Polres Boyolali Gelar Razia 2 Pekan Ajak Warga Disiplin Berlalu Lintas
Video berdurasi 1 menit 35 detik yang diunggah @boyolali_info telah mendapatkan 1.290 likes dan 82 komentar setelah satu jam diunggah pada Rabu malam.
Jajaran Polres Boyolali yang sebelumnya telah mengetahui kabar tersebut telah mendatangi kediamaan Mbah Yatimah di Bangkok, Karanggede, Boyolali, untuk memberikan bantuan.
“Yang bersangkutan hidup sendirian tidak punya suami, anak maupun saudara. Pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2022, sekira pukul 13.00 WIB telah kehilangan uang sebesar Rp6.550.000,” demikian keterangan tertulis Polres Boyolali yang diterima Solopos.com dari Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi.
Sembako dan Uang Tunai
Rombongan Polres Boyolali tiba di rumah Mbah Yatimah pada Rabu sore. Perwakilan dari Polres Boyolali yang datang ke rumah Mbah Yatimah ada Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, dan jajaran lainnya.
Baca juga: Polisi Boyolali Ciduk 5 Pengguna Narkoba Selama Operasi Bersinar Candi
“Kami ke Desa Bangkok di wilayah Karanggede untuk memberikan tali asih dan bantuan sosial sebagai wujud kepedulian kami, Bapak Kapolres [AKBP Asep Mauludin] , dan keluarga besar Polres Boyolali untuk Mbah Yatimah yang mengalami musibah,” ungkap AKP Yuli Anggraeni dalam rilis video yang diterima Solopos.com Rabu malam.
Rombongan Polres Boyolali datang ke rumah Mbah Yatimah dengan membawa beberapa bantuan seperti sembako dan uang tunai.
“Bantuan yang kami berikan ada uang nominal Rp10 juta, sembako ada beras, minyak, dan gula. Kemudian ada mi, obat-obatan, dan masker. Untuk kasus pencurian sendiri sudah ditangani Polsek Karanggede dan sedang dilaksanakan penyidikan,” jelasnya.
Baca juga: Tegas! KSPN Boyolali Minta Permenaker 2/2022 Dicabut, Bukan Direvisi
Yuli berharap bantuan yang diberikan oleh keluarga besar Polres Boyolali dapat membantu nenek Yatimah yang baru saja terkena musibah.
“Beliau mengalami pencurian di rumahnya. Mudah-mudahan dengan bantuan Bapak Kapolres dan keluarga besar Polres Boyolali dapat mengurangi beban Mbah Yatimah,” harapnya.