Solopos.com, SRAGEN -- Angka kasus kematian HIV/AIDS di Sragen bertambah dari empat kasus menjadi lima kasus sepanjang Januari-Mei 2020. Kasus kematian orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terakhir terjadi di wilayah Kecamatan Sragen Kota, Sragen, pada Rabu (13/5/2020).
Proses pemulasaraan jenazah dilaksanakan keluarga sendiri. ODHA yang meninggal tersebut adalah seorang perempuan berumur 61.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia memiliki tiga nama dengan inisial S alias A alias DI, 61, dan jarang berobat. Perempuan dengan HIV/AIDS itu meninggal dunia di rumahnya pada pukul 03.40 WIB.
Solopos Hari Ini: Salat Id Via Streaming Tak Sah
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Sri Subekti, saat ditemui wartawan, Kamis (14/5/2020), menyampaikan ODHA tersebut ditemukan kali pertama pada 2013.
S adalah pemegang kartu Saraswati. Saat ditemukan itu, pengidap HIV/AIDS asal Sragen tersebut memiliki tiga nama.
“Akhirnya orangnya bisa diketahui pencatatannya pada 2015 saat dirawat di RSUD Sragen. ODHA tersebut tidak rutin berobat. Baru mulai April 2020 kembali berobat rutin karena kondisi badannya yang lemah hingga akhirnya meninggal dunia. Kami sudah menyarankan kepada keluarga untuk proses pemulasaraan jenazah di RSUD, namun dari pihak keluarga tidak mau. Kami juga sudah komunikasi dengan kelompok dukungan sebaya [KDS],” ujar Subekti yang didampingi kasinya, M.M. Sumiyati.
Surat Keterangan Bebas Covid-19 Dijual Online, RS Mitra Keluarga Protes
Subekti mengatakan dengan meninggalnya ODHA tersebut maka jumlah kasus HIV/AIDS di Sragen yang meninggal dunia sepanjang Januari-Mei sebanyak lima kasus.
Sebelumnya ada kasus kematian ODHA juga di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, yang meninggalkan dua orang anak. Dia mengatakan kedua anak ODHA di Sidoharjo ini kemudian ikut saudaranya.
18 Kasus HIV/AIDS
Sepanjang 2019 lalu, Subekti mencatat ada 18 kasus orang dengan HIV/AIDS di Sragen meninggal dunia. Total sejak ditemukannya kasus HIV/AIDS di Sragen pada 2000 silam, jumlah kasus kematian ODHA di Sragen mencapai 138 orang dari total 1.280 kasus HIV/AIDS.
Round Up Covid-19 Karanganyar: 3 Klaster Gowa Positif, 1 Sembuh
“Selama obat jalan rutin ODHA bisa hidup sehat. Dalam kasus HIV/AIDS ini sebenarnya imunitas yang diserang oleh virus yang selama ini belum ada obatnya. Ketika ODHA sudah bosan minum obat kemudian muncul penyakit bawaan biasanya sistem imun tubuh menjadi lemah,” jelas dia.
Ketua KDS Sragen, Ririn Hanjar Susilowati, menambahkan pasien dinyatakan positif HIV sejak 2018 namun tidak kembali melakukan pengobatan. Baru pada awal 2020 pasien kembali akses pengobatan di RSUD Sragen karena sudah banyak komplikasi penyakit.
Batik Air Jual Tiket Melampaui Batas, Ombudsman Peringatkan Ledakan Covid-19
Berikut Perkembangan Temuan Kasus HIV/AIDS di Sragen pada 2020:
HIV : 34 orang
AIDS : 15 orang
Total : 49 orang
Meninggal : 5 orang.