Solopos.com, JAKARTA — Takmir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, DKI Jakarta membatalkan sejumlah agenda, termasuk Salat Tarawih, selama Ramadan 2020. Hal itu guna mencegah persebaran virus corona (Covid-19).
Bukan hanya Salat Tarawih, buka bersama dan iktikaf juga ditiadakan. Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, mengatakan mengatakan ada 17 ibadah selama Ramadan 2020 yang ditiadakan atau dibatalkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pakar UNS Solo: Ganjar Pranowo Ampuh Cegah Persebaran Covid-19 di Jateng
"Jadi untuk Salat Tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah itu semua dibatalkan ya, sudah resmi kemarin kami rapat, sudah enggak ada," ujarnya kepada Suara.com Selasa (21/4/2020).
Abu menjelaskan keputusan itu sebagai bentuk pelaksanaan imbauan dari Kementerian Agama, Gubernur DKI Jakarta, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penghentian kegiatan keagamaan di tempat ibadah demi mencegah persebaran Covid-19.
Jokowi Melarang Semua Warga Mudik, Bisa Dipenjara Setahun Jika Nekat
Selain membatalkan ibadah termasuk Salat Tarawih, pintu gerbang di Masjid Istiqlal juga ditutup. Penutupannya sudah dilakukan sejak 5 April lalu dan telah diperpanjang.
"Sudah ada imbauan, sudah ditutup, banner-banner gede juga sudah dipasang. Insya Allah sejak kami tutup kemarin yang pertama sampai tanggal 19 April, terus diperpanjang lagi ke 24 April itu enggak ada yang datang," kata Abu.
Ada Peran Mantan Pemain Persis Solo dalam Kesuksesan Kiper Ajax Amsterdam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
