SOLOPOS.COM - Seorang warga datang ke Masjid Raya Al Falah Sragen untuk mengambil teh jahe yang disajikan gratis di halaman masjid tersebut. (Istimewa/Dok. Annas Sayyidina)

Solopos.com, SRAGEN — Masjid Raya Al Falah Sragen menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama Facebook, dalam beberapa hari terakhir.

Masjid Raya Al Falah tiba-tiba viral gegara postingan akun Annas Say pada Minggu (6/9/2020) pukul 15.41 WIB. Dalam postingan berjudul Jamaah Masjid yang Tidak Sholat di Masjid itu, Annas bercerita Masjid Raya Al Falah terbuka selama 24 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pagi hingga tengah malam, selalu saja ada warga yang datang ke Masjid Al Falah Kabupaten Sragen. Banyak di antara mereka datang ke masjid bukan untuk salat atau mengaji, melainkan hanya untuk mengambil minum.

Pilkada Solo 2020: Daftar Riwayat Hidup Cawali Solo Gibran Rakabuming Raka

Ada orang datang ke masjid hanya untuk mengambil air minum. Dia datang membawa botol air mineral kosong, kemudian mengambil dan mengisi botol tersebut dengan teh jahe di [depan Masjid] Al Falah. Lalu pergi begitu saja,” ujar Annas.

Ada bnyk orang yg ke masjid di malam hari, tengah malam bahkan dini hari. Mereka sama sekali tidak masuk area utama masjid. Mereka begitu parkir motor langsung menuju kamar mandi. Setelah itu langsung pergi lagi,” jelas Annas.

Annas menyebut mereka sebagai jemaah masjid yang tak pernah salat di Masjid Al Falah Sragen. Menurut dia, hal itu merupakan bukti bila masjid hadir untuk mereka.

Terungkap, Pelaku Pembawa Kabur Mobil di Wonogiri Ternyata DPO Kasus Lain

Buka 24 Jam

Kami menyadari bahwa mereka adalah makhluk Allah Ta’ala yang punya hak mengambil manfaat dari hadirnya sebuah masjid. Dan kami sadar, sebagai takmir, kami bukanlah pemilik masjid. Yang berhak menentukan siapa yang boleh ke masjid dan siapa yg tidak boleh ke masjid. Masjid adalah milik umat. Semua berhak untuk mendatanginya,” imbuh dia.

Manajemen Masjid Raya Al Falah Sragen memang berkomitmen membuka masjid selama 24 jam setiap hari. Masjid tak pernah ditutup, apalagi digembok.

Jika ada orang yang datang ke masjid sekadar untuk mencari minum atau menumpang ke kamar mandi hingga sekadar menumpang tidur, dipersilakan.

Wajah Rusak, Identitas Mayat Wanita Terapung di Bengawan Solo Sragen Masih Buram

Semoga suatu saat mereka juga merasakan dinginnya lantai masjid dengan kening mereka. Merasakan tenang dan syahdunya meratap dan menyembah mendekat kepadanya. Amin,” tutup pria bernama panjang Annas Sayyidina yang mengaku sebagai abdi dalem Masjid Raya Al Falah Sragen itu.

Hingga Rabu (9/9/2020) petang, postingan itu mendapat respons dari ribuan netizen, mengundang 239 komentar, dan dibagikan hingga 645 kali.

Gara-Gara Covid-19, Target Pelanggan Baru PLN Madiun Tersendat

Sebagian besar merespons positif takmir Masjid Al Falah Sragen yang membuka diri selama 24 jam kepada siapa pun warga meski mereka tidak bermaksud salat atau mengikuti pengajian.

Semoga menjadi amal baik kita, walaupun mereka belum mau masuk untuk sholat,” tulis akun Endra.

Perlu ditiru oleh takmir yg lain…apalagi masa pandemi, banyak masjid yg ditutup,” tulis akun Yusuf Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya