SOLOPOS.COM - Ilustrasi gaji pegawai BUMN. (Dok. Solopos)

Solopos.com, SOLO – Ada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sering disebut sebagai perusahaan pelat merah terbesar di Indonesia.

Seolah sudah menjadi rahasia umum jika BUMN merupakan perusahaan favorit bagi para pencari kerja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan hanya gaji yang ditawarkan relatif tinggi, BUMN terbesar di Indonesia biasanya menjanjikan jenjang karier yang jelas.

Informasi tentang lowongan kerja di BUMN-BUMN ini pasti menarik perhatian para pencari kerja.

Lantas apa saja BUMN yang disebut-sebut terbesar di Indonesia? Berikut sejumlah BUMN tersebut di Indonesia seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (6/12/2022):

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Rebound, Cek Saham-Saham Ini

1. PT Pertamina

Salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia adalah perusahaan minyak dan gas PT Pertamina. Perusahaan yang telah berdiri sejak 1957 itu mencari incaran para pencari kerja karena disebut-sebut menawarkan gaji tinggi untuk pegawainya.

Sebagai perusahaan BUMN terbesar, PT Pertamina meraih penjualan sebesar Rp826,3 triliun dengan laba Rp35,9 triliun pada tahun 2018.

2. PT Bank Mandiri (Persero)

Selanjutnya, ada bank BUMN yang bisa masuk kategori BUMN terbesar di Indonesia. Berdiri pada Oktober 1998, bank Mandiri menjadi bagian dari program rekrukturisasi perbankan dan dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Pada 1999, bank Mandiri beserta pemerintah menggabungkan empat bank yakni Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Menjadi bank terbesar di Indonesia, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp821 triliun dengan laba bersih Rp25 triliun per 2018, dan mengalami peningkatan laba pada 2019 sehingga menjadi Rp27,5 triliun.

3. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga masuk dalam BUMN terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1896. Seperti Bank Mandiri, BRI juga mempunyai anak perusahaan yang dinaunginya, seperti BRI Remittance, Bank Jasa Arta, Bank BRI Agroniaga, BRI Multifinance Indonesia, Bank BRI Syariah, dan Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia.

BRI mempunyai nilai penjualan yaitu berupa penyaluran kredit sebesar Rp808,9 triliun dengan laba bersih mencapai Rp32,4 triliun per tahun 2018, dan mengalami kenaikan laba bersih tahun 2019 menjadi Rp34,4 triliun.

Baca Juga: Formasi Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Cari Tahu Yuk!

4. PT Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia atau BNI juga disebut sebagai BUMN terbesar. Perusahan keuangan ini memiliki cabang tersebar di berbagai negara, di antaranya Korea Selatan (Seoul), Singapura, China (Hong Kong), Jepang (Tokyo), Inggris (London dan Amerika, New York).

Pada 1955, BNI mempunyai peran sebagai bank pembangunan yang mendapatkan hak sebagai bank devisa.
BNI mampu melakukan penyaluran kredit senilai Rp512,5 triliun dengan laba bersih Rp15 triliun per tahun 2018 yang pada tahun 2019 meningkat menjadi Rp 15,4 triliun.

5. Bank Tabungan Negara (BTN

Bank ini berdiri pada 1897 dengan nama Postspaarbank atau bank tabungan pos. Pada 1942 masa kependudukan Jepang, BTN dibekukan menjadi Tyokin Kyoku atau Chokin Kyoku. Kemudian setelah Indonesia merdeka, BTN diambil alih kembali oleh pemerintah Indonesia yang diubah menjadi Kantor Tabungan Pos.

BTN dinilai menjadi bank yang berhasil menunjukan kinerja baik. BTN pun berhasil melakukan penyaluran kredit sebesar Rp220 triliun dengan laba bersih sebesar Rp3,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya