SOLOPOS.COM - Lokasi warung nasi tumpang Bu Rijem di Masaran, Sragen. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SRAGEN–Penyuka masakan tumpang boleh merapat ke warung Nasi Tumpang Bu Rijem di Masaran, Kabupaten Sragen.

Warung yang berlokasi di jalur Solo-Sragen ini menyediakan tumpang yang rasanya endes banget di lidah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sini, masakan yang dibuat dengan bahan utama tempe busuk ini terasa lembut dan lumer di mulut.

Aroma sedikit sangitnya tempe juga terasa dan menambah kekhasan dari masakan yang populer di wilayah Surakarta dan sekitarnya ini.

Tumpang di warung tersebut terasa lebih nikmat karena disajikan dengan nasi hangat.

Baca Juga: Nataru 2022 Bikin Wisata Kuliner Sragen Kembali Bergeliat

Lebih asyik lagi, di warung ini tersedia lauk seperti telur dadar, bakwan, dan sosis. Tak ketinggalan tempe gorengnya yang garing menambah selera makan.

Sementara itu, makan di warung ini juga tidak bikin kantong bolong.

nasi tumpang Bu Rijem
Nasi Tumpang

Untuk seporsi tumpang (sudah plus nasi) cukup membayar Rp5.000. Dan kalau kita tambah lauk dengan jumlah yang wajar, totalnya enggak sampai Rp20.000.

Makan nasi tumpang seporsi plus satu telor dadar dan dua tempe goreng, kita cuma bayar Rp15.000. Itu pun sudah termasuk segelas teh manis. Murah kan?

Sementara itu, bagi yang sudah pernah atau sering makan di sana pasti mengakui bahwa rasa masakan di warung Nasi Tumpang Bu Rijem ini tidak pernah berubah. Sebab, cita rasa masakan ini selalu dijaga dan dikontrol langsung oleh pendirinya, Ibu Rijem.

Baca Juga: Biar Ramai, Pedagang Bonsai Buka Lapak di Sentra Kuliner Sragen

Ibu Rijem sendiri sekarang sudah berusia sekitar 90 tahun. Ia memang sudah tidak membuat dan berjualan lagi seperti dulu.

Urusan pembuatan dan penjualan sudah dilakukan oleh anak cucunya. Tapi ia tetap sesekali mencicipi hasil masakan supaya tetap sama dengan yang ia buat sejak dahulu.

Ibu Rijem membuka warung pada 1970-an. Berarti, pada 2022 ini warung tersebut sudah berusia 50 tahun dan cita rasa masakannya tetap sama.

“Bu Rijem masih mencicipi sambel goreng tumpangnya. Kalau ada yang kurang, dia akan menambahkan bumbu ini dan bumbu itu supaya rasanya pas,” ujar salah satu keturunan Ibu Rijem, Selasa (21/6/2022).

Satu lagi yang tidak berubah di warung Nasi Tumpang Bu Rijem ini adalah bentuk bangunannya. Meski roda zaman terus berputan, bentuk bangunan tetap dibiarkan seperti apa adanya dan terlihat lawas.

Baca Juga: Pernah Dikunjungi Gusdur, Warung Jadul Sunan Pandanaran Klaten Andalkan Menu Nasi Sambal Tumpang

Salah satu cucu Ibu Rijem, Handayani mengatakan bangunan warung itu memang sengaja dipertahankan seperti aslinya.

“Memang seperti ini terus bangunan warungnya. Tidak boleh diganti,” ujarnya.

Sementara itu warung Nasi Tumpang Bu Rijem ini buka sejak pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam kondisi ramai pembeli, warung ini kadang tutup sebelum waktu tersebut.

“Bukanya jam 06.00 WIB sampai 15.00 WIB. Kalau ramai dan masakan sudah habis ya sebelum itu sudah tutup. Biasanya hari Minggu cepat habis karena pembelinya ramai,” kata Lastri, salah satu pegawai di warung itu.

Salah satu pengunjung asal Solo, Hemdra, mengatakan nasi tumpang Bu Rijem bisa dijadikan pilihan kuliner saat melintas di Masaran.



“Yang jelas ini enak dan harganya murah. Bisa buat ampiran kalau mau ke Sragen,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya