SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Wisatawan mulai memadati tempat wisata alternatif Kebun Buah Mangunan yang berada di Dlingo, Bantul. Hingga Jumat (2/9) pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung sudah tercatat sebanyak 500 orang.
    
Manajer Kebun Buah Mangunan, Sumadi mengatakan, pengunjung sudah ada sejak Lebaran pertama 30 Agustus, meski jumlahnya baru mencapai 50 orang. Namun, memasuki Lebaran kedua, pengunjung mulai ramai.
    
“Pada hari itu, tercatat ada 200 pengunjung. Dan pada lebaran ketiga 400 orang,” ujarnya kepada Harian Jogja Jumat, (2/9). Adapun hingga Jumat siang, Sumadi menambahkan pembelian tiket mencapai 500 lembar.
    
Menurutnya jumlah itu belum termasuk warga sekitar yang berkunjung ke Kebun Buah Mangunan. Petugas, katanya, membebaskan biaya tiket sebesar Rp5.000 bagi warga yang tinggal di sekitar kebun buah. ”Kalau dipresentase ada sekitar 20 persennya,” imbuhnya.
    
Berdasarkan pengamatannya, plat nomor kendaraan yang masuk ke tempat wisata itu berasal dari luar kota, bahkan luar pulau. ”Mereka dari luar Jawa seperti Jakarta, Sumatera dan Bali,” tuturnya.
    
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sumadi mengatakan tidak ada acara khusus di kebun buah tersebut. Rencananya pada tahun ini diselenggarakan dangdut atas usulan warga. Tapi, kata dia, acara dangdut justru dapat merusak taman.
    
Namun menurutnya dengan atau tidak adanya acara tak terlalu memengaruhi minat wisatawan. Pasalnya, di kebun buah itu ada daya tarik panorama perbukitan. Di atas bukit, pengunjung dapat menikmati Sungai Oya yang berlikak- likuk seperti ular yang melilit perbukitan.

Kebun Buah Mangunan saat ini juga tengah panen terong, cabai, jeruk primo, cokun, dan sorgum. ”Sayur dan buah- buahan itu ditanam di dalam ruangan yang steril sehingga terhindar dari hama penyakit,” jelasnya.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya