SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Proyek revitalisasi Pasar Klewer Solo sisi timur saat ini tengah memasuki tahap lelang. Proyek senilai Rp60,5 miliar itu mulai dilelang di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) nasional.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan pembangunan Pasar Klewer timur bakal dimulai pertengahan September mendatang. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan lelang tersebut mendahului izin penganggaran tahun jamak (multiyears) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Izin penganggaran tahun jamak dari Menteri memang belum turun, tapi Dirjen Cipta Karya sudah mengajukan izin dispensasi agar lelang bisa dilakukan lebih dulu karena uangnya sudah ada.

Ekspedisi Mudik 2024

“Lelang dilakukan menyusul Peraturan Presiden [Perpres] tentang pembangunan pasar-pasar yang terkena musibah. Pasar Klewer Timur bareng belasan pasar lain,” kata dia kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).

Heru mengatakan anggaran senilai itu untuk mengakomodasi keinginan Kementerian Perdagangan yang menambah ornamen batu andesit dan sejumlah hijauan untuk mendukung pasar hijau. Pasar dibangun menghadap ke timur dengan kanopi pada bagian muka.

Fasad tersebut dipercantik sehingga memunculkan kekhasan pasar tradisional. Desainnya basement dan semi-basement. Targetnya dikerjakan pada 2019 selama 3,5 bulan. Tahun berikutnya tinggal menaikkan semi-basement dan finishing dalam waktu 4,5 bulan.

“Basemen Pasar Klewer barat dan timur hanya selisih 20 sentimeter, nanti bergabung. Parkir basement Pasar Klewer Timur hanya khusus sepeda motor, mobil di basement barat,” ungkap Heru.

Pembangunan tersebut dipastikan memengaruhi penggunaan Alun-alun Utara untuk pasar darurat. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, bakal mengusahakan perpanjangan sewa Alun-alun Utara (Alut) tanpa biaya atau gratis.

Perpanjangan tersebut dikarenakan pembangunan Pasar Klewer Timur dipastikan tidak akan rampung pada tahun ini sehingga pasar darurat harus diperpanjang minimal sampai April tahun depan.

“Saya usahakan, saya rayu agar sewa empat bulan itu gratis. Mungkin sebagai bonus karena kami sudah menyewa Alut sampai perpanjangan tiga kali,” kata dia beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya