SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL– Tengah asik bermain di bawah tiang penerangan lampu yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Bendogorok, Trimulyo, Jetis, Jumat (19/10/2012) pagi, balita usia empat tahun, Asti Qumairoh, tewas tersengat listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, putri dari pasangan Subaryanto, 37, dan Siti Khasanah, 35, itu terpental setelah memegang tiang lampu penerangan di sisi selatan jalan kampung.

Seorang warga sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS Nur Hidayah, Jetis. Kala itu, bocah tiga bersaudara tersebut napasnya terlihat masih tersengal. Namun, sesampainya di RS, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.

Menurut Direktur RS Nur Hidayah, dr Arrus Ferry, korban sudah meninggal ketika masuk rumah sakit. “Kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Arrus, kemarin. Adapun kedua orangtua korban belum bisa dikonfirmasi.

Terpisah, Kapolsek Jetis AKP Sumadi menerangkan, korban diduga tewas karena memegang tiang lampu yang teraliri arus listrik akibat kerusakan komponen. “Bisa jadi rusaknya komponen itu akibat hujan yang mengguyur sebelumnya,” jelasnya.

Sepulang dari RS Nur Hidayah, jenazah korban segera dimandikan dan dikafani untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya