SOLOPOS.COM - Kepala SMK Wonoasri Madiun, Puji Rahayu (kanan), dan Kajur STI, Danu Setyoko, saat berbincang dengan wartawan di Surabaya, Selasa (29/8/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

SMKN Wonoasri Madiun menjadi sekolah percontohan Samsung.

Madiunpos.com, MADIUN — Awal Februari 2017 lalu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Wonoasri, Madiun, Jawa Timur, Puji Rahayu, dikejutkan oleh kedatangan sejumlah pejabat dari perusahaan elektronik kelas dunia, PT Samsung Eletronik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puji masih setengah tak percaya kala itu. Ia persilakan rombongan tamu dari Jakarta itu menginjakkan kaki dan melihat-lihat gedung SMKN di “Ibu Kota Caruban” itu. Dalam hatinya, Puji berdoa semoga ini menjadi kado terindah bagi SMKN Wonoasri.

“Dan ternyata benar, sekolah kami terpilih sebagai sekolah percontohan Samsung,” kisah Puji dengan wajah berbinar selepas acara Seminar Nasional Revitalisasi SMK di Surabaya, Rabu (30/8/2017).

Terpilihnya SMK Wonoasri yang berada di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, itu sungguh di luar dugaan. Sebab, ruangan sekolah dan peralatan praktikum SMK tersebut belum mendukung untuk sekolah percontohan Samsung. Sekolah itu juga tak memiliki akses ke perusahaan elektronik raksasa itu.

Dan satu-satunya akses yang dimiliki SMK Wonoasri hanyalah perkenalan dengan tukang servis HP Samsung di Madiun. Tukang servis Samsung ini pun diundang hanya ketika ada ujian kompetensi siswa di sekolah. “Tak disangka, dari perkenalan dengan tukang servis Samsung ini, akhirnya menjadi berkah bagi kami,” terangnya.

Keberkahan itu tak hanya berujud bantuan dana segar ratusan juta rupiah dari PT Samsung untuk renovasi gedung. Perkakas-perkakas praktikum, materi, hingga sekolah gratis para guru ke PT Samsung juga dibuka. Selain itu, siswa-siswi berprestasi lulusan SMK Wonoasri juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di PT Samsung Elektronik.

Imbas itu belum berhenti di sana saja. Ketenaran nama Samsung sebagai sebuah perusahaan elektronik kelas dunia menjadi magnet tersendiri di masyarakat.

“Saat ini saja, sejak tersiar kabar bahwa sekolah kami menjadi sekolah percontohan PT Samsung, animo warga Madiun untuk menyekolahkan anaknya di SMK Wonoasri melonjak luar biasa. Kami sampai harus menolak separuh lebih [calon] siswa,” ujar Danu Setyoko, Kepala Jurusan Samsung Tech Institute (STI) SMK Wonoasri.

Reparasi Produk Samsung

Danu menyebutkan mulai kurikulum 2017, siswa SMK Wonoasri sudah mulai praktikum perbaikan servis produk Samsung, mulai handphone, Audio Visual Samsung, serta produk-produk rumah, seperti AC, lemari es, dan lain-lainnya.

“Sejak diterima SMK Wonoasri, maka mulai kelas I sudah langsung praktikum perkakas Samsung. Siswa-siswi yang lulus langsung dapat sertifikasi kompeten reparasi produk Samsung,” jelasnya.

Pelaksana Humas PT Samsung Elektronik Jessica Horsan mengatakan program STI yang diberikan kepada SMK Wonoasri adalah satu di antara 20 SMK di Jawa Timur tahun ini. “Cuman yang membedakan adalah SMK Wonoasri ini full dari kami yang mendampingi dan membiayai,” jelasnya.

Sebelum STI, kata Jessica, PT Samsung juga mendirikan Rumah Belajar Samsung di sejumlah daerah di Indonesia. Program gratis yang ditujukan kepada anak-anak keluarga miskin, anak putus sekolah, dan pengangguran tersebut telah melahirkan ribuan alumni.

“Mereka ada yang bekerja di PT Samsung, ada yang membuka usaha jasa servis Samsung di kota-kota, ada juga yang menjadi mitra Samsung,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya