SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo telah menerima kabar secara lisan bahwa hasil tes pemeriksaan sembilan santri Ponpes Nahdhatul Muslimat (NDM) Solo yang diduga terserang virus A H1N1 adalah positif. Meski demikian, DKK mengaku kecewa lantaran hingga kini hasil tes secara tertulis dari Pemprov Jateng tak kunjung dilayangkan kepadanya maupun RSUD Dr Moewardi Solo.

“Kami terus terang cemas dan mempertanyakan, kenapa hasil tes secara tertulis itu tak kunjung dilayangkan kepada kami. Karena informasi yang kami dapat secara lisan, hasil tes laboratorium adalah positif,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siti menjelaskan, pihaknya mengaku sudah menggelar koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (7/8). Dalam rapat koordinasi itu, DKK mendapatkan informasi bahwa hasil tes swap laboratorium Pemrov Jateng menyatakan sembilan santri Ponpes NDM yang dirujuk ke Moewardi sepekan lalu ternyata positif flu babi.

“Namun, ini kan hanya lisan dan tak bisa kami jadikan pegangan. Makanya, kami butuh ketegasan dari Pemprov Jateng atas hasil tes itu secara tertulis, bukan hanya lisan” paparnya.

Ketua tim penanggulangan flu babi RSUD Dr Moewardi Solo, Dr Reviono juga memberikan informasi serupa. Pihaknya mengaku telah menggelar pertemuan dengan DKK dan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jateng.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya