SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga di Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. (instagram @aniyudhoyono)

Solopos.com, SOLO – Di sela-sela kunjungan ke Pacitan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2013), Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga menyempatkan diri mampir ke Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur. Dengan mengenakan batik, Presiden SBY berfoto bersama keluarga besarnya di pantai tersebut.

Foto itu kemudian diunggah oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono ke akun resminya @aniyudhoyono. Sebagaimana layaknya, unggahan foto pesohor, foto itu menuai berbagai tanggapan dari pengguna Instagram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam situs berbagi foto Instagram miliknya itu, Ani tampak emosi ketika dikomentari akun dengan nama @erie_nya yang dalam profilnya dimiliki oleh Erie Prasetyo. Erie mengkritik Presiden SBY dan keluarga yang datang ke pantai dengan mengenakan batik.

Tak terima dengan komentar miring itu, Ani Yudhoyono lantas membalasnya dengan komentar yang tak kalah pedas dengan menyertakan kata “bodoh” dalam komentarnya. Namun tak lama terlihat, komentar itu kini tak lagi terbaca.

Komentar bernada kritik juga datang dari pemilik akun @kikilutfi99 yang mengatakan, “Ke Pacitan ini tujuannya karena ada peninjauan kinerja pegawai negeri di Pacitan kan, Bu? Boleh saran mending ibu menahan diri untuk ga foto-foto karena membuang waktu, dan saran untuk buat suami ibu, saya yakin di Pulau Jawa kesejahteraannya sudah tersebar merata, kenapa ngga ke luar daerah seperti Kupang atau ke perbatasan negara kita dengan Malaysia, karena di sana banyak perkampungan kecil yang rakyatnya itu sudah banyak yang jadi warga negara masyarakat, mohon sekali untuk ditinjau karena saya sudah pernah mampir di sana selama perjalanan di Kalimantan dan kondisinya prihatin sekali.. Thanks :)”.

Namun, banyak juga akun lainnya terlihat membela Ibu Negara dengan menuliskan beberapa komentar, di antaranya dari pemilik akun @msbelgardo, “Bung @erie_nya mbok ya kalo sblm nulis komen itu dipikir dl. Moso kalo ke pantai ga bole pake batik. Urusan lo opo?”

“mungkin bung erie kebanyakan di luar negeri.. jadi yg ke pantai dikira harus pakai bikini.. ahaha..,” kata pemilik akun thefandi

Menyadari komentarnya menuai kontroversi, akun @erie_nya kemudian membalas komentar Bu Ani dengan nada meminta maaf. ”@aniyudhoyono iya Ibu, saya barangkali memang masuk dalam golongan orang Indonesia yang masih bodoh. semoga Ibu berkenan memberi saya pencerahan agar kelak saya bisa pintar seperti Ibu. tapi memang, jika tak ada orang bodoh, mereka yang pintar jadi tak begitu memiliki arti.. *saya ngga cari ngetop. saya cuma kasih komen yang tak memuji. Jika Tuhan saja bisa mengampuni dosa-dosa saya, saya percaya Ibu pun akan memberi maaf kepada saya, kepada salah satu warga negara Indonesia yang masih bodoh.. Doa saya selalu, agar Ibu dan Bapak Presiden sekeluarga terus sehat dan senantiasa mampu untuk membuat negara ini maju dan membuat pintar warga negara yang masih bodoh seperti saya. Maafkan jika komentar2 saya sebelumnya membuat Ibu tidak berkenan.”

Sebagai seorang manusia memang wajar jika tidak terima dengan komentar-komentar dengan nada yang tak menyenangkan. Namun, pejabat negara seharusnya dapat menjaga perilaku dan ucapannya, sehingga tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya