SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BEKASI — </strong>Pernyataan Ketua Viking Distrik Bekasi, Andre Jati Pratama menuai kontroversi. Sebelumnya dia menyebut Haringga Sirla korban tewas brutalisme bobotoh karena akibat ulahnya sendiri.</p><p>Pentolan suporter Persib, Ketua viking Distrik Bekasi belakangan menyatakan bela sungkawa atas kematian Haringga Sirla. Sebelumnya dia menyebut suporter Persija itu tewas akibat ulahnya sendiri.</p><p>Ketua Viking Distrik Bekasi, Andre Jati Pratama, mengklarifikasi soal peristiwa tewasnya Haringga Sirla (23) Jakmania asal Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).</p><p>Andre menuturkan, dia dan seluruh Viking&mdash;organisasi suporter Persib Bandung&mdash;Distrik Bekasi turut berbela sungkawa atas wafatnya Haringga Sirla akhir pekan lalu.</p><p>"Saya ucapkan turut berbelasungkawa, semoga almarhum diterima di sisinya,&rdquo; kata Andre, Selasa (25/9/2018).</p><p>Sebelumnya, Andre menyebut kematian Haringga Sirla karena Jakmania itu tersebut tidak pandai menyusup atau menyaru sebagai pendukung Persib saat hendak menonton laga di kandang lawan.</p><p>&rdquo;Saya tidak ingin masalah ini kemana-mana, saya sudah ditelepon polisi soal pemberitaan itu, sudah saya jelaskan sebenarnya," ungkap dia.</p><p>Dalam wawancara sebelumnya dengan Suara.com-Jaringan Harianjogja.com, Andre menyatakan, tewasnya Haringga merupakan kesalahannya. ""Dia pertama foto-foto kayaknya, eh kelihatan KTA dia. Ya salah dialah, ngapain sok-sokan datang pakai foto-foto segala," ujar dia.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya