SOLOPOS.COM - Ustaz Abdul Somad (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA -- Setelah memberi tausiah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali mendapat sorotan publik. Kali ini karena video dakwahnya yang diunggah di Youtube lebih dari dua tahun lalu kembali mencuat.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Teman Ngaji pada 26 Juli 2017 silam, UAS menyatakan catur dan domino haram berdasarkan mazhab Imam Hanafi. Awalnya, UAS mendapat sebuah pertanyaan dari jemaah yang menanyakan hukum bermain domino saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Maaf Pak Ustaz boleh enggak main domino untuk mengisi waktu luang biasanya 17 Agustus?" begitu bunyi pertanyaan tertulis salah satu jemaah yang tak disebutkan namanya yang dibacakan UAS.

Pria Perusak Masjid di Aceh Dipastikan Gila

"Ini rekaman nih, berbahaya," kata UAS bercanda.

Lebih lanjut, UAS mengatakan berdasarkan mazhab Hanafi, permainan dadu adalah haram. Alasannya adalah permainan itu bisa melupakan salat dan menghilangkan waktu berhari-hari. Begitu pula dengan catur.

"Mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur. Alasannya dua, yakni pertama melalaikan salat dan yang kedua menghilangkan waktu berhari-hari," tambah UAS.

Geram ASN Tak Disiplin, Wali Kota Madiun Diminta CPNS Tidak Contoh ASN Senior

Atas dasar itu, UAS mengaku tidak setuju dengan masuknya catur dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga.

"Bahwa ketua persatuan catur marah kepada saya, terserahlah tapi saya tidak setuju. Habiskan waktu itu, banyak yang perlu kita pikirkan. Bagaimana politik, bagaimana anak. Ini yang kita pikirkan cem mana pion-pion ini bisa selamat," ungkap ustaz berumur 42 tahun ini.

Namun pendapat UAS dalam ceramah tersebut menjadi perbincangan hangat oleh netizen. Sejumlah netizen mempertanyakan pendapat UAS berdasarkan mazhab Imam Hanafi itu.

"Domino dan catur diharamkan karena UAS tidak mengerti permainan ini makanya habis waktu berjam-jam. Kalau naik motor berjam-jam habiskan waktu kok enggak haram?" tanya pengguna akun Novel Habib Rizieq.

Geram ASN Tak Disiplin, Wali Kota Madiun Diminta CPNS Tidak Contoh ASN Senior

"Hahaha, tambah kacau dan ngaco nigh orang karena terlalu tinggi ilmunya," tambah pengguna akun WOW Aja.

"Kalau mau sempurna jangan tinggal di dunia," tulis pengguna akun Irvan Tanzil.

Saat ini, kolom komentar video tersebut telah ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya