Solopos.com, SOLO – Selama jangka waktu satu bulan terakhir, pihak Polsek Banjarsari, Solo menjaring sebanyak 14 orang wanita pekerja seks komersial (PSK) yang melakukan praktik di Kelurahan Kestalan, Banjarsari. Semua PSK yang ditangkap tersebut tidak ditahan dan hanya diminta untuk membuat surat pernyataan.
Kapolsek Banjarsari Kompol Demianus Palulungan mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan pihaknya rutin melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat). Dalam waktu sebulan terakhir, pihaknya berhasil menciduk total sebanyak 14 orang PSK.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seluruh PSK yang dijaring diamankan dan diberikan pembinaan langsung. Pembinaan berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan yang serupa.
“Kami bina langsung agar tidak mengulangi perbuatan mereka. Intinya kami minta mereka untuk membuat surat pernyataan tersebut yang bisa meresahkan masyarakat,” bebernya, Selasa (11/6/2019).
Selain itu, gencarnya operasi pekat lantaran bertepatan dengan bulan Ramadan. Sehingga, kegiatan operasi pekat ditingkatkan dibandingkan hari-hari biasa.
“Apalagi bulan kemarin memang bertepatan dengan masuknya bulan Ramadan. Jadi kami tingkatkan juga kegiatan operasi pekatnya. Kedepannya, operasi ini akan terus kami galakan,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
