SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (Instagram)

Solopos.com, SOLO – Kasus Covid-19 di Kota Solo terus meroket. Berdasarkan data terbaru kasus positif di Solo bertambah 1.000 hanya dalam waktu sebulan.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengancam akan menutup warung hingga restoran yaang tidak mematuhi protokol kesehatan. Dia khawatir pusat kuliner menjadi tempat penularan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oleh sebab itu pihaknya bakal memperluas target operasi yustisi hingga ke pusat kuliner.

"Nanti kita akan masuk ke warung, restoran, kalau nekat minimal kita tutup. Kalau masih nekat lagi kita cabut izinnya," kata Rudy saat dijumpai usai pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejaksaan Negeri Solo, Kamis (26/11/2020), seperti dilansir Detik.com.

Bed Isolasi Pasien Covid-19 di Soloraya Masih Aman

Aturan pengetatan tersebut nantinya bakal dituangkan dalam surat edaran Wali Kota Solo. "Nanti akan kita masukkan di surat edaran. Paling tidak penjualnya wajib menggunakan masker dan sarung tangan. Jadi seperti dulu saat awal-awal Covid-19," jelasnya.

Rudy menegaskan tidak akan mempermasalahkan protes yang datang dari berbagai pihak. Sebab, keputusan tersebut diambil demi memutus rantai persebaran Covid-19 di Kota Solo.

"Tidak masalah diprotes. Daripada nanti banyak penularan, banyak yang meninggal kan kita yang dosa," ujarnya.

Batu Diduga Prasasti Langka Peninggalan Abad ke-9 Ditemukan di Tawangmangu

Rudy menambahkan penambahan 1.000 kasus dalam sebulan terjadi karena dua faktor. Yaitu tracing yang masif dan masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.

"Di Solo kan tracing-nya masif, jadi wajar kalau angkanya terus bertambah. Selain itu masyarakat juga banyak yang tidak taat 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, hingga Rabu (25/1/2020) kasus Covid-19 di Solo tercatat sebanyak 2.123 orang. Perinciannya 1.159 orang sembuh, 684 isolasi mandiri, 183 dirawat di rumah sakit, dan 97 lainnya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya