SOLOPOS.COM - Tanggul Sungai Gamping di Cawas, Klaten, kembali jebol diterjang arus air, Sabtu (15/2/2020) sore. (Istimewa/Koramil Cawas Serma Agus Setya Hartono)

Solopos.com, KLATEN – Tanggul Sungai Gamping di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Klaten, kembali jebol setelah tak mampu menahan derasnya arus, Sabtu (15/2/2020) sore. Akibat jebolnya tanggul, puluhan hektare (ha) sawah terendam luapan air sungai.

Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Kav. Minarso, melalui Danramil Cawas, Kapten Cpl. Tridjoko, mengatakan tanggul tersebut jebol sekitar pukul 14.45 WIB. Sebelum tanggul jebol, para sukarelawan, warga, serta anggota Koramil sudah berupaya memperkuat tanggul.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Aneh! Perempuan Ini Bikin Roti Pakai Cairan Vagina

“Hujan deras mengguyur sekitar pukul 13.50 WIB kami sudah waspada. Sekitar pukul 14.15 WIB itu ketinggian muka air semakin meningkat. Gejala-gejala tanggul jebol terlihat dan ada upaya memperkuat tanggul dengan menambah karung berisi tanah. Namun, saking derasnya air, tanggul akhirnya jebol,” kata Danramil saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Danramil mengatakan selain air dari hujan yang mengguyur wilayah Cawas dan Bayat, air kiriman dari wilayah hulu di Gunungkidul mempercepat volume air di Sungai Gamping meningkat. Akibat jebolnya tanggul itu, puluhan ha sawah di Karangasem kembali terendam luapan air sungai.

Tips Berburu Tiket KA Lebaran 2020: Siapkan Internet Sampai Begadang

“Sekitar 80 ha sawah terendam luapan air sungai. Kondisi tanaman padi sudah mulai berbuah,” jelas dia.

Tanggul yang jebol belum lama ini ditambal para sukarelawan, warga, serta anggota TNI dan polri. Pada akhir Januari lalu, tanggul yang terbuat dari tanah tersebut sudah jebol dengan panjang hampir 25 meter dengan ketinggian 4 meter dan lebar 4 meter. Tanggul kemudian ditambal menggunakan karung berisi tanah diperkuat beronjong serta anyaman bambu.

Gibran VS Purnomo, Siapa Dapat Rekomendasi di Pilkada Solo 2020? Ini Jawaban PDIP

“Perbaikan tanggul jebol itu sekitar tiga hari. Kemudian hari ini jebol lagi dengan panjang sekitar 20 meter. Sampai sore ini kami masih melakukan pemantauan karena air sungai masih deras,” kata Danramil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya