SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Bank Indonesia (BI) mencatat selama bulan Februari 2011 aliran dana asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN) mengalami peningkatan yang cukup besar.

Dana asing di SBI pada 3 Maret 2011 mencapai Rp 66,9 triliun atau meningkat Rp 21,9 triliun dibandingkan pada akhir Januari 2011 yang senilai Rp 45,0 triliun.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

Sedangkan dari instrumen SUN, bank sentral mencatat dan asing di SUN per 3 Maret 2011 mencapai Rp 200,1 triliun atau meningkat Rp 5,1 triliun dibandingkan pada akhir Januari 2011 yang senilai Rp 195 triliun. Sehingga total dana asing yang masuk ke instrumen SBI dan SUN senilai Rp 27 triliun selama sebulan.

Ekspedisi Mudik 2024

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Agus Sarwono ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (6/3/2011).

“Dari sisi eksternal adanya inflow tercermin dari meningkatnya cadangan devisa yang per tanggal 3 Maret 2011 mencapai US$ 101,8 miliar. Minat asing di SBI dan SUN juga meningkat mencapai Rp 66.9 triliun dan Rp 200,1 triliun,” ujar Hartadi.

Angka tersebut, lanjut Hartadi memperlihatkan dana asing menguasai 34,4% dari total dana di SBI dan menguasai 29,6% dari total dana di SUN.

Lebih jauh Hartadi menjelaskan, akibat inflow tersebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi menguat. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (4/3/2011) ditutup menguat di posisi Rp 8.790 per lembar dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 8.805 per dolar AS.

“Faktor fundamental dari sisi eksternal seperti transaksi berjalan yang membaik akibat meningkatnya ekspor yang disertai membaiknya transaksi modal akibat inflow, merupakan faktor utama menguatnya rupiah,” tukasnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya