SOLOPOS.COM - Sukarelawan Karanganyar menemukan jenazah remaja, Wafik Musthofa, 12, yang hanyut di sungai, Minggu (27/11/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa/Relawan)

Bocah SD di Kerjo Karanganyar tewas tenggelam.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bocah kelas VI SD tewas tenggelam saat meyeberangi sungai bersama teman-temannya. Mereka berniat memetik mangga yang berada di dukuh seberang sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Dukuh Klebrekan, RT 004/RW 001, Desa Tamansari, Kerjo, Wafik Musthofa, 12, meninggal karena hanyut di sungai saat hendak memetik mangga di seberang sungai pada Minggu (27/11/2016) pukul 11.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Espos, Wafik bersama dua temannya, Nurrohman, 13, dan Ifan, 11, hendak memetik mangga. Oleh karena itu, mereka harus menyeberangi sungai yang dikenal warga bernama Kedung Kotak.

Sungai berada di Dukuh Taman, RT 002/RW 002, Desa Tamansari, Kerjo. Padahal, arus sungai deras siang itu. Wafik tercatat sebagai siswa sekolah dasar (SD) di Tamansari.

Dia duduk di kelas VI. Ifan adalah adik kelasnya, dia duduk di kelas V sedangkan Nurrohman pelajar SMP di Ngargoyoso. Saat kejadian, Wafiq menyeberang kali pertama. Dua temannya ada di belakang korban.

Nahas, korban tidak berhasil menyeberang sungai. Kedua temannya panik saat melihat Wafiq hanyut. Mereka berusaha menolong. Salah satu cara menggunakan sebilah bambu yang ada di sekitar sungai. Tetapi, gagal. Tubuh Wafiq hanyut terbawa arus sungai.

Sementara itu, dua rekannya berteriak minta tolong dan melaporkan kejadian itu kepada warga di sekitar lokasi kejadian. Kapolsek Kerjo, AKP Y. Subandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan jarak rumah korban dengan lokasi kejadian tidak jauh. Dia memprediksi jaraknya kurang dari satu kilometer.

Sejumlah sukarelawan dari Karanganyar, seperti BPBD Karanganyar, Sukarelawan Karanganyar (Rendan), sukarelawan Kerjo, Tim SAR Karanganyar, Basarnas Kota Solo, dan lain-lain berupaya menemukan tubuh korban. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 14.50 WIB. Jenazah ditemukan di sungai yang dikenal warga dengan nama Kedung Sulur di Jambangan, Mojogedang.

Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Ketemu berjarak 3-6 kilometer dari lokasi kejadian. Ceritanya mau memetik mangga di seberang sungai. Korban menyeberang kali pertama. Jarak rumah dengan lokasi kejadian enggak jauh, enggak sampai satu kilometer,” kata Subandi saat dihubungi Solopos.com, Minggu (27/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya