Warga Kadipiro Solo tertabrak KA Kalijaga.
Solopos.com, SOLO – Widi Astuti, 36, warga Kampung Kadipiro RT 007 /RW 004, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, ditemukan tak bernyawa di pinggir rel kereta api (KA) Kampung Bayan, Kadipiro, Jumat (17/3/2017), sekitar pukul 05.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Korban tewas setelah tertabrak KA Kalijaga jurusan Purwosari-Semarang. Informasi dihimpun Korban diduga tidak melihat dari arah belakang melaju KA Kalijaga. Warga setempat yang mengetahui kejadian itu meneriaki korban agar menghindar. Namun, jarak antara KA Kalijaga dengan korban terlalu dekat sehingga korban tertabrak kereta. Widi Astuti meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kepala bagian belakang luka parah. Kapolsek Banjarsari I Komang Sarjana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Polisi mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. “Hasil keterangan saksi di lokasi kejadian korban tewas tertabrak KA Kalijaga karena kurang berhati-hati saat menyeberang rel,” ujar Komang saat dihubungi, Jumat. Menurut Komang, pada saat kejadian KA Kalijaga melaju kencang dari Stasiun Purwosari Solo menuju Stasiun Semarang Poncol.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Sumarsono, mengatakan masinis KA Kalijaga sudah memperingatkan korban agar mengindar dari rel kereta api dengan membunyikan klakson.